Follow Us

Gelar Kerajaan Sampai Dilucuti Ratu Elizabeth II, Ini Sosok Pangeran Inggris yang Terjerat Pelecehan Anak, Foto Terkininya Ditelusuri

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 09 September 2022 | 19:23
Ini sosok Pangeran Andrew dari keluarga kerajaan Inggris yang gelarnya dilucuti Ratu Elizabeth II gegara terjerat pelecehan anak.
Twitter

Ini sosok Pangeran Andrew dari keluarga kerajaan Inggris yang gelarnya dilucuti Ratu Elizabeth II gegara terjerat pelecehan anak.

Pangeran Andrew secara konsisten membantah semua tuduhan terhadapnya. Dia mengatakan dalam sebuah wawancara dengan BBC Newsnight pada 2019 bahwa dia tidak ingat pernah bertemu Virginia Giuffre.

Dia pun membantah tuduhan tentang pertemuan mereka di London, kunjungan klub malam dan seks di sebuah rumah di Belgravia. Andrew berdalih pada tanggal yang dituduhkan, dia tengah menjaga anak-anaknya, membawa Putri Beatrice ke pesta di Pizza Express di Woking dan menghabiskan malam di rumah.

Tetapi Pangeran Andrew mengatakan dia tidak bisa menjelaskan foto dirinya dengan lengannya di sekitar Virginia Giuffre, yang saat itu dikenal sebagai Roberts, dengan Maxwell di latar belakang.

Sementara itu, pengacara Pangeran Andrew mengatakan bahwa Giuffre setuju di pengadilan pada 2009 untuk tidak menuntut orang lain yang terkait dengan Epstein, ketika dia menyelesaikan klaim ganti rugi terhadap miliarder pelaku kejahatan seksual itu.

Pengacaranya berpendapat Giuffre telah setuju untuk tidak mengajukan kasus di masa depan terhadap "terdakwa potensial" lainnya. Hal itu menurut mereka akan mencakup Pangeran Andrew, meskipun namanya tidak disebutkan dalam dokumen tersebut.

Baca Juga: Dibeli dari Inggris Senilai Hampir Setengah Triliun Rupiah, Ternyata Pesawat Hawk 209 Tak Boleh Bawa Bom atau Roket, Begini Penjelasannya

Ini sosok Pangeran Andrew dari keluarga kerajaan Inggris yang gelarnya dilucuti Ratu Elizabeth II gegara terjerat pelecehan anak.
Bloomberg

Ini sosok Pangeran Andrew dari keluarga kerajaan Inggris yang gelarnya dilucuti Ratu Elizabeth II gegara terjerat pelecehan anak.

Kata-kata dari kesepakatan itu telah dirahasiakan, tetapi pengacara Giuffre setuju bahwa itu dapat dirilis ke tim hukum Pangeran Andrew, menyebutnya "tidak relevan dengan kasus ini" dan sekarang telah dirilis ke publik.

Giuffre mengajukan kasus perdata di New York pada Agustus 2021 di bawah Undang-Undang Korban Anak negara bagian, yang memungkinkan penyintas pelecehan seksual masa kanak-kanak untuk mengejar kasus meski kejadiannya sudah sangat lama. Kasus tersebut menuduh Pangeran Andrew melakukan penyerangan seksual dan menyerang Giuffre ketika dia berusia 17 tahun.

Sekarang berusia 38 tahun, Giuffre mengatakan tiga kasus dugaan pelecehan terus menyebabkan "tekanan dan bahaya emosional dan psikologis yang signifikan". Selama sidang virtual pada 4 Januari, pengacara Sang Duke meminta hakim untuk membatalkan kasus tersebut.

Hakim Lewis A Kaplan mengatakan dia akan memberikan keputusannya "segera". Pangeran Andrew tidak menghadapi tindakan hukum apa pun di Inggris. Polisi Metropolitan Inggris telah meninjau dokumen yang dirilis pada Agustus 2021 sebagai bagian dari tindakan sipil di AS.

Pangeran Andrew mengatakan dia pertama kali bertemu Epstein, seorang hedge fund manager miliarder, pada 1999 melalui pacar Epstein saat itu, Ghislaine Maxwell. Pada 2000, Sang Duke mengatakan dia mengundang Maxwell, yang adalah sosialita Inggris dan putri taipan media Robert Maxwell, ke Kastil Windsor. Epstein hadir sebagai “pasangannya” saat iyu.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest