Fotokita.net - Anak KSAD Jenderal Dudung Abdurachman mengikuti tes masuk Akademi Militer (Akmil) menjadi sorotan. Sebab, anak Jenderal Dudung, Muhammad Akbar Abdurachman sempat gagal lolos Akmil 2022.
Kabar anak Jenderal Dudung gagal lolos Akmil dilontarkan oleh anggotaKomisi I DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolon dalam rapat bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Senin (5/9/2022).
Berbeda dengan anak Jenderal Dudung yang menjadi sorotan saat masuk Akmil, putra Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo ternyata 3 kali gagal lolos tes Akademi Kepolisian (Akpol). Foto sosoknya sampai disimpan rapat.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan Effendi Simbolonmenyinggung soal anak Dudung yang tak lolos masuk akmil karena masalah tinggi badan dan lainnya. Masalah ini menjadi salah satu isu di tengah dugaan tidak harmonisnya hubungan Jenderal Andika dan Dudung.
Terlebih lagi, kedua jenderal bintang empat itu sering kedapatan tidak hadir di satu momen yang sama, termasuk dalam rapat bersama Komisi I DPR RI hari ini.
"Sampai urusan anak KSAD pun gagal masuk Akmil pun menjadi isu. Memangnya kalau KSAD kenapa? Memang harus masuk? Memang kalau anak presiden harus masuk? Siapa bilang itu? Ketentuan apa? Ini kita harus tegas Pak. Saya lebih tua dari Bapak-bapak semua, saya berhak bicara di sini," papar Effendi dalam rapat.
Pernyataan Effendi Simbolon mendapatkan tanggapan dariPanglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Menantu Jenderal Hendropriyono ini mengatakan, anak Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman lolos masuk Akmil.
"Sekarang sudah masuk (akmil). (Anaknya) Jadi bagian dari mereka yang diterima," sebut Andika yang dijumpai wartawan usai rapat bersama Komisi I DPR RI di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta.

Putra Kapolri Jenderal Listyo Sigit ternyata 3 kali gagal lolos Akpol. Anak KSAD Jenderal Dudung masuk Akmil jadi sorotan.
Andika lantas menampik bahwa ia bermasalah dengan Dudung. Sebab selama menjabat sebagai Panglima TNI, ia hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sesuai peraturan perundangan yang berlaku.
Namun terkait Dudung, Andika tidak berkomentar lebih jauh. "Itu ditanyakan langsung aja," ujar Andika. Andika juga mengatakan, selama ia masih menjabat sebagai Panglima, pihaknya akan tetap menjalankan tugas dan fungsi sebaik mungkin.