"Dalam perkara menghilangkan, memindahkan, serta mentransmisikan secara elektronik, sehingga tidak bekerja sebagaimana mestinya," ucap Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2022).
Brigjen Asep Edi Suheri menjelaskan tak tertutup kemungkinan saksi dan klaster dapat berkembang. Untuk memudahkan pengusutan, dibagi ke dalam 5 klaster terkait CCTV.
"Telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 16 orang saksi, untuk saat ini, mungkin nanti bisa berkembangan. Dalam hal ini kita bagi ke dalam 5 klaster," ujarnya.

Brigjen Hendra Kurniawan punya peran begini saat urus CCTV kasus Ferdy Sambo. Curhat sang istri viral. Foto keluarganya sempat muncul.
Dari klaster itu terlihat, Brigjen HK atau Hendra Kurniawan punya peran begini dalam mengurus CCTV kasus Ferdy Sambo.Adapun 5 klaster anggota polisi saat mengurus CCTV terkaitkasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki oleh Ferdy Sambo adalah:
1. Klaster pertama warga kompleks Aspol Duren Tiga, diperiksa 3 orang: SN, M, dan AZ
2. Klaster kedua yang melakukan pergantian DVR CCTV, diperiksa 4 orang: AF, AKP IW, AKBP AC, Kompol AN
3. Klaster ketiga yang melakukan pemindahan, transmisi, dan pengerusakan, diperiksa 3 orang: Kompol BW, Kompol CP, dan AKBP AR
4. Klaster keempat yang menyuruh melakukan pemindahan hingga perbuatan lainnya, yaitu: Irjen FS, Brigjen HK, dan Kombes AN
5. Klaster kelima yang diperiksa: AKP DA, AKP RS, AKBP RRS, dan Bripka DR