Curhat Istrinya Viral, Brigjen Hendra Kurniawan Punya Peran Begini Saat Urus CCTV Kasus Ferdy Sambo, Foto Keluarganya Sempat Muncul

Fotokita.net - Brigjen Hendra Kurniawan termasuk salah satu dari 15 perwira polisi yang diduga melanggar kode etik saat menangani tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir Yosua atau Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo.

Saat ini Brigjen Hendra Kurniawan dikurung di tempat khusus Mako Brimob Kelapa Dua Depok. Dalam pemeriksaan terkini, tim khusus Polri menyebutkan, Brigjen Hendra diperiksa lantaran punya peran begini saat mengurus CCTV kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki oleh Ferdy Sambo.

Setelah suaminya dikurung di Mako Brimob, istri Brigjen Hendra Kurniawan, Seali Syah sempat mengeluarkan curahan hati (curhat) di media sosial. Curhat istri Brigjen viral. Namun, Timsus Polri mendapatkan temuan peran Brigjen Hendra Kurniawan yang diduga obstruction of justice atau menghalangi penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Foto keluarganya sempat muncul.

Brigjen Hendra Kurniawan terlebih dulu dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Biro Paminal Divisi Propam Polri. Pencopotan Hendra diumumkan oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu. Pada saat itu, Hendra dimutasi sebagai perwira tinggi Pelayanan Markas (Yanma) Polri.

Pria asal Bandung itu aktif sebagai perwira polisi sejak lulus dari Akademi Kepolisian pada 1995. Hendra lantas malang melintang mengemban sejumlah jabatan di Divisi Propam Polri.

Sepanjang kariernya, Brigjen Hendra pernah menjabat Kaden A Ro Paminal Divpropam Polri, Analis Kebijakan Madya Bidang Paminal Div Propam Polri, hingga Kabagbinpam Ro Paminal Divpropam Polri.

Hendra juga menerima sejumlah tanda jasa kepolisian. Beberapa di antaranya yakni Bintang Bhayangkara Naraya, Satyalancana Ksatria Bhayangkara, Satyalancana Karya Bhakti, hingga Satyalancana Bhakti Pendidikan.

Karier Hendra yang sudah dibangun di kepolisian itu hancur dalam sekejap. Peristiwa penembakan Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo pada Jumat, 8 Juli 2022 menjadi awal malapetaka dalam karier Hendra.

Baca Juga: 'Pasti Tau Kan Case Amandine?' Seali Syah Istri Brigjen Hendra Kurniawan Ungkap Alasan Sengaja Buka Akun Instagram, Foto Terkininya Akhirnya Muncul

Instagram

Brigjen Hendra Kurniawan punya peran begini saat urus CCTV kasus Ferdy Sambo. Curhat sang istri viral. Foto keluarganya sempat muncul.

Itu sebabnya, istri Brigjen Hendra, Seali Syah merasa harus buka suara terhadap sejumlah berita yang menyudutkan keluarganya. Wanita cantik yang juga berprofesi sebagai pengacara ini menegaskan, suaminya cuma menjadi korban dari skenario Ferdy Sambo yang kini semakin terang-benderang.

Istri Brigjen Hendra juga mengutarakan curhatnya melalui media sosial. Dia menjelaskan kronologi bagaimana suaminya terjebak dalam skenario yang dibuat mantan Kadiv Propam Polri itu.

Seali Syah juga menjelaskan, alasan dirinya buka suara setelah jabatan suaminya hilang lantaran terdampak kasus pembunuhan Brigadir J, bukan karena pencopotannya itu berimbas ke gaya hidupnya, tapi untuk menjaga anak-anaknya dari perundungan di depan.

"Maaf ya, gaya hidup saya sudah dari dulu hedon, saya lahir dari keluarga berada," ujar keponakan Ariel NOAH seperti dikutip dari Tempo. "Saya berdiri membela suami saya, yang tidak tahu apa-apa dalam kasus ini, untuk melindungi anak-anak dari jejak digital yang kejam karena umur mereka masih panjang," tambahnya.

Kepada wartawan yang menjumpainya, Seali Syah menjelaskan kronologi setelah Brigjen Hendra dioanggap mengikuti skenario pembunuhan Brigadir J. "Suamiku orang terakhir di Propam Polri yang datang di rumah Ferdy Sambo," katanya.

Pada Jumat, 8 Juli 2022 pukul 16, Hendra sedang berada di Pantai Indah Kapuk. Sekitar jam 6, ia menelepon Seali dan mengabarkan ditelepon Ferdy agar datang ke rumahnya di Duren Tiga. "Kata Ferdy ada tembak-tembakan di rumahnya, Mah," ujar Hendra seperti ditirukan istrinya.

Kata Seali, suaminya sampai di TKP tak lama sebelum mobil ambulans yang mengangkut jenazah Brigadir J. Hendra sempat berbicara dengan Ferdy yang mengatakan penembakan yang dilakukan Bharada E kepada Brigadir J.

Ambulans bekerja cepat dan segera pergi dari rumah Ferdy. "Suami saya selalu bercerita detail ke saya, tak ada yang dia tutup-tutupi kepada saya istrinya, termasuk kasus-kasus polisi yang diperiksanya."

Keponakan aktris Tyas Mirasih itu membantah Hendra menghalangi orang tua Brigadir J untuk membuka peti jenazah. Seali menegaskan, suaminya pada 9 Juli 2022 masih berada di rumah, yang ditunjukkan dengan bukti foto dari ponsel iPhonenya tengah bermain dengan putra bungsunya.

Baca Juga: Suaminya Dicopot Usai Tersandung Kasus Brigadir J, Istri Brigjen Hendra Kurniawan Ternyata Pernah Dilabrak Nikita Mirzani Gegara Perkara Ini, Foto Terkininya Tersebar

Instagram

Brigjen Hendra Kurniawan punya peran begini saat urus CCTV kasus Ferdy Sambo. Curhat sang istri viral. Foto keluarganya sempat muncul.

"Suami saya baru ke Jambi tanggal 11 Juli malam, bagaimana bisa dibilang menghalangi keluarga, wong dia masih sama saya di Jakarta," katanya. "Ia ke Jambi atas permintaan keluarga korban. Suami yang berangkat karena dia kepala biro yang paling muda, jadi ya mengalah," ujarnya.

Seali mengatakan, ia kesal dengan narasi yang berkembang di masyarakat. Brigjen Hendra disebut mengetahui perkara pembunuhan itu. "Suami saya sama sekali tidak mengetahui kasus itu, ia bilang, yang tahu polisi di Selatan (Polres Metro Jakarta Selatan)."

Berita yang berkembang berikutnya adalah Hendra disebut mengintimidasi keluarga Brigadir J, yang sudah dibantahnya. Sementara itu yang ketiga, Seali dianggap bersuara karena tidak terima karier suaminya dimatikan bakal berimbas pada gaya hidupnya yang hedon. "Sebelum menikah saya pengacara, sekarang saja setelah menikah, saya bekerja sebagai pengacara perusahaan."

Seali Syah menekankan, anak-anaknya harus dilindungi dari kasus ini. "Karier suami saya, yang dibangun 17 tahun di Paminal, harus berakhir karena tragedi ini. Nanti, jika anak saya sudah sekolah, temannya akan membullynya dan mengatakan, 'Kamu anak dari polisi tersangkut kasus pembunuhan kan?' itu yang harus saya jaga," ujarnya.

Foto keluarga Brigjen Hendra Kurniawan sempat muncul lantaran Seali Syah sengaja membuka akun Instagram miliknya. Istri Brigjen Hendra sengaja melakukan itu agar dia bisa memberikan penjelasan mengenai status suaminya dalam kasus Ferdy Sambo.

Curhat istrinya viral di media sosial, Brigjen Hendra Kurniawan disebut punya peran begini saat mengurus CCTV dalam kasus pembunuhan berencana yang diotaki Irjen Ferdy Sambo. Foto keluarganya sempat muncul.

Irwasum Polri Komjen Agung Budi mengungkapkan sebanyak 6 dari 15 perwira polisi yang ditempatkan khusus (patsus) diduga obstruction of justice atau menghalangi penyidikan kasus pembunuhan berencana Brigadir J. Ke-6 orang tersebut termasuk Irjen Ferdy Sambo.

"Yang sudah melaksanakan patsus, yang sudah ditempatkan khusus, sebanyak 18, tapi berkurang 3, yaitu 1 FS karena sudah jadi tersangka, RR karena sudah tersangka, dan RE karena sudah menjadi tersangka," terang Komjen Agung Budi kepada wartawan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat (19/8/2022).

Baca Juga: Ibunda Brigadir Yosua Tidur Beralaskan Tikar, Rombongan Petinggi Polri Masuk Rumah Duka Tanpa Copot Alas Kaki, Begini Bukti Foto yang Disebarkan

Instagram

Brigjen Hendra Kurniawan punya peran begini saat urus CCTV kasus Ferdy Sambo. Curhat sang istri viral. Foto keluarganya sempat muncul.

Keenam perwira polisi ini hasil pemeriksaan secara mendalam. Mereka diduga menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki oleh Ferdy Sambo.

"Penyidik melakukan pemeriksaan mendalam, maka terdapat 6 orang dari hasil pemeriksaan yang patut diduga melakukan tindak pidana, yaitu obstruction of justice, menghalangi penyidikan," ujarnya.

Dari daftar nama polisi yang diduga menghalangi penyidikan kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki oleh Ferdy Sambo terselip nama Brigjen Hendra Kurniawan. Bersama empat perwira lainnya, Brigjen Hendra akan menghadapi proses selanjutnya. "Kelima yang sudah dipatsuskan ini dalam waktu dekat akan kita limpahkan ke penyidik," ucap Komjen Agung.

Bukan hanya itu, Timsus Polri juga memasukkan Brigjen Hendra ke dalam salah satu klaster terkait pemindahan hingga perusakan kamera pengawas atau CCTV dalam kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki Irjen Ferdy Sambo.

Timsus sendiri sudah membagi 5 klaster polisi yang diduga punya peran dalam mengurus CCTV kasus Ferdy Sambo. Selain Hendra, ada 15 anggota polisi yang diperiksa terkait perusakan CCTV kasus Ferdy Sambo membunuh Brigadir J dalam 5 klaster itu.

"Dalam perkara menghilangkan, memindahkan, serta mentransmisikan secara elektronik, sehingga tidak bekerja sebagaimana mestinya," ucap Dirtipidsiber Bareskrim Polri Brigjen Asep Edi Suheri saat jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (19/8/2022).

Brigjen Asep Edi Suheri menjelaskan tak tertutup kemungkinan saksi dan klaster dapat berkembang. Untuk memudahkan pengusutan, dibagi ke dalam 5 klaster terkait CCTV.

"Telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 16 orang saksi, untuk saat ini, mungkin nanti bisa berkembangan. Dalam hal ini kita bagi ke dalam 5 klaster," ujarnya.

Baca Juga: Jabatan Karo Paminal Divpropam Terlanjur Diusik, Brigjen Hendra Kurniawan Justru Bantu Keluarga Brigadir Yosua dengan Cara Begini, Foto Sosoknya Ramai Dibahas

Instagram

Brigjen Hendra Kurniawan punya peran begini saat urus CCTV kasus Ferdy Sambo. Curhat sang istri viral. Foto keluarganya sempat muncul.

Dari klaster itu terlihat, Brigjen HK atau Hendra Kurniawan punya peran begini dalam mengurus CCTV kasus Ferdy Sambo. Adapun 5 klaster anggota polisi saat mengurus CCTV terkait kasus pembunuhan Brigadir J yang diotaki oleh Ferdy Sambo adalah:

1. Klaster pertama warga kompleks Aspol Duren Tiga, diperiksa 3 orang: SN, M, dan AZ

2. Klaster kedua yang melakukan pergantian DVR CCTV, diperiksa 4 orang: AF, AKP IW, AKBP AC, Kompol AN

3. Klaster ketiga yang melakukan pemindahan, transmisi, dan pengerusakan, diperiksa 3 orang: Kompol BW, Kompol CP, dan AKBP AR

4. Klaster keempat yang menyuruh melakukan pemindahan hingga perbuatan lainnya, yaitu: Irjen FS, Brigjen HK, dan Kombes AN

5. Klaster kelima yang diperiksa: AKP DA, AKP RS, AKBP RRS, dan Bripka DR

Baca Juga: Bukan Brigjen Hendra Kurniawan, Ini Sosok Anak Buah Irjen Ferdy Sambo yang Bilang Kondisi Jenazah Brigadir Yosua Tak Bagus Dilihat Keluarga, Foto Wajahnya Terkuak

Instagram

Brigjen Hendra Kurniawan punya peran begini saat urus CCTV kasus Ferdy Sambo. Curhat sang istri viral. Foto keluarganya sempat muncul.

(*)