"Gimana sih ngambil cokelat, saya lihat bu," lanjut si perekam.
Setelah foto tampangnya viral, emak-emak naik Mercy yang sudah memakai baju berbeda kembali muncul dalam video berbeda.
Rupanya, video terakhir itu menunjukan emak-emak bersama seorang karyawan Alfamart. Dengan dipandu seorang pria bertubuh tegap, karyawan Alfamart berkerudung hitam itu membacakan klarifikasi.
"IBU NYA KETAHUAN NGAMBIL COKLAT GAK BAYAR KARYAWAN ALFAMART DI ANCAM UU ITE OLEH SI IBU DI PAKSA MINTA MAAP. YANG NYOLONG SIAPA, YANG SURUH MINTA MAAF SIAPA," tulis narasi di media sosial yang menyertai video tersebut.
Dalam video itu, wanita berseragam Alfamart tersebut menyebut peristiwa yang terjadi hanya kesalahpahaman. Ia memohon maaf kepada emak-emak yang dipergokinya.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana," kata karyawan Alfamart.

Emak-emak naik Mercy kepergok curi cokelat malah memaksa karyawan Alfamart minta maaf usai foto tampangnya viral.
"Dan saya memohon maaf kepada Ibu Mariana atas video yang tersebar kemarin dan Alhamdulillah hari ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan," tambah karyawan itu.
Terkait kasus itu, pihak Alfamart memberikan respons begini.Alfamart membenarkan salah satu pegawai Alfamart diancam dengan UU ITE karena memviralkan peristiwa saat ibu-ibu itu tak membayar cokelat.
"Terkait dengan pemberitaan seorang karyawan Alfamart yang diancam UU ITE oleh seorang konsumen adalah benar," ujar Corporate Affairs Director Sumber Alfaria Trijaya Solihin dalam keterangan resmi yang dibagikan kepada wartawan pada Senin (15/8/2022).
Menurut Solihin, kejadian itu terjadi di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan, pada 13 Agustus 2022 pukul 10.30 WIB.