Bukannya menyehatkan, "ikan plastik" ini malah berbahaya bagi kesehatan orang yang memakannya.
Elitza Germanov, peneliti keberadaan sampah plastik di Nusa Penida dan Taman Nasional Kepulauan Komodo dari Universitas Murdoch, Australia, mengatakan bahwa sampah plastik bukan hal yang baru di perairan Nusa Penida.
"Dengan meningkatkan kesadaran tentang isu ini di komunitas, birokrat, dan pelaku industri diharap bisa mengubah perilaku buruk dan mengelola sampah plastik dengan baik," kata Germanov.
Baca Juga: Pernah Sama-sama Diperiksa Polisi, Gisel Foto Bareng Tyas Mirasih, Lokasinya Jadi Sorotan
(*)