"Jadi intinya beberapa keterangan tambahan terkait dengan pemanggilan dia. (Dipanggil) dalam minggu depan, untuk spesifik waktunya kita akan sampaikan," ujar dia.
Ridwan Soplanit pernah terus ditagih Nikita Mirzani soal perkara yang membelit musuh bebuyutannya, Nindy Ayunda. terlebih lagi, Nikita Mirzani sempat ditangkap saat berjalan-jalan di mal bersama anak bungsunya.
Kronologi kasus Nindy Ayunda bermula setelah seorang perempuan membuat laporan pada polisi, seperti dilansir Kompascom, Rabu (20/7/2022). Wanita bernama Rini Diana melaporkan Nindy Ayunda ke Polres Metro Jakarta Selatan, pada 15 Februari 2021.
Rini Diana menyatakan suaminya, Sulaiman, mantan sopir Nindy Ayunda, diduga menjadi korban penyekapan yang dilakukan oleh majikannya. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor LP/904/II/YAN2.5/2021/SPKT PMJ dengan sangkaan Pasal 333 KUHP tentang Kejahatan Terhadap Kemerdekaan Orang.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi. Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, telah menerima Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyidikan (SPDP) soal kasus dugaan penyekapan oleh Nindy Ayunda.
Nindy Ayunda mangkir dua kali dari pemeriksaan polisi sebagai terlapor atas kasus dugaan penyekapan Sulaiman. Setelah dua kali mangkir, rupanya penyidik Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, kembali menjadwalkan Nindy Ayunda untuk diperiksa pada Senin (18/7/2022).
Namun, Nindy Ayunda kembali tidak memenuhi panggilan tersebut. penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan telah mengeluarkan surat perintah jemput paksa.
Hal itu disampaikan Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi, dilansir dari kanal YouTube MOP Channel, Rabu (20/7/2022). "Hari senin (surat) sudah kita terbitkan. Memang udah kewajiban dari kita, jika memang ada pemanggilan ke-3 tidak dapat menghadap, berati kita membawa," ucap AKP Nurma Dewi.