"Itu kan soal ada penganiayaan dan jam jadi di BAP 10.58 WIB ya di sini permohonan itu sudah ditemukan mayat tergeletak pukul 17.00 WIB. Anda hitung dari sana ke sini ya kan akan tetapi kami juga bertanya-tanya apakah mendekati Magelang atau mendekati sini kan itu pertanyaan-pertanyaan," ujar Johnson.
"Tapi yang jauh lebih penting biarpun kayak apapun analisis Magelang, mobil menjadi penting, buka cuma rumah ini menjadi penting, bukan cuma rumah ini," sambungnya.

Pengacara keluarga Brigadir Yosua cuma boleh tunggu di luar ketika rumah Ferdy Sambo dipenuhi polisi tanpa seragam.
Sementara itu, pengacara keluarga Brigadir Yosua, Kamaruddin Simanjuntak, berbicara soal dugaan Brigadir Yoshua dibunuh di Magelang atau Jakarta. Apa alasan yang membuat Kamaruddin yakin Brigadir J dibunuh di Magelang?
Laporan dugaan pembunuhan itu teregister dengan nomor LP/B/0386/VII/2022/SPKT/BARESKRIM POLRI, tanggal 18 Juli 2022. Laporan itu terkait dugaan pembunuhan berencana, pembunuhan, dan penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal.
Kamaruddin juga mengatakan pihaknya menyerahkan foto-foto luka di tubuh Brigadir Yoshua ke Bareskrim Polri sebagai bukti. Dia lalu berbicara soal dugaan lokasi dan waktu dugaan pembunuhan.
"Adapun tindak pidana ini diduga terjadi pada tanggal 8 Juli 2022 sekira atau antara pukul 10.00 pagi hari sampai dengan pukul 17.00. Locus delicti-nya adalah kemungkinan besar antara Magelang dan Jakarta. Itu alternatif pertama, alternatif kedua locus delicti-nya di rumah Kadiv Propam Polri atau rumah dinas di Duren Tiga, Kawasan Pancoran, Jakarta Selatan," ujar Kamaruddin di Bareskrim Polri, Senin (18/7/2022).
"Alternatif pertama, locus delicti-nya itu antara Magelang dan Jakarta. Alternatif kedua, karena mayat ditemukan di situ, berdasarkan permohonan visum et repertum Kapolres Jakarta Selatan di rumah Kadiv Propam Polri, di Kompleks Polri Duren Tiga," sambungnya.
Kamaruddin lalu menjelaskan alasan dirinya berbicara tentang kemungkinan besar dugaan pembunuhan Brigadir Yoshua terjadi di Magelang. Dia menyebut Brigadir Yoshua masih berkomunikasi dengan orang tuanya pada pukul 10.00 WIB, Jumat (8/7).
"Kenapa kita menyebut Magelang-Jakarta? Karena jam 10.00 dia masih aktif komunikasi, baik melalui telepon maupun WA, kepada orang tuanya, khususnya melalui WA keluarga.
Tetapi setelah jam 10.00 almarhum minta izin mau mengawal atasan atau komandannya yang dikawal dengan asumsi perjalan tujuh jam. Jadi, artinya tujuh jam jangan ada telepon dulu karena jam 10.00 pagi itu di Magelang tanggal 8 Juli 2022," ucapnya.