Follow Us

youtube_channeltwitter

Ngotot Bentuk Tim Pembela Brigadir Yosua, Ini Sosok Pengacara yang Siap Adu Jotos dengan Politisi PDIP, Foto Wajahnya Mudah Dikenali

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 21 Juli 2022 | 14:05
Saor Siagian sosok pengacara yang bentuk tim pembela Brigadir Yosua ternyata siap adu jotoh dengan politisi PDIP. Foto wajahnya dikenali.
Facebook

Saor Siagian sosok pengacara yang bentuk tim pembela Brigadir Yosua ternyata siap adu jotoh dengan politisi PDIP. Foto wajahnya dikenali.

Dalam akun Facebook miliknya, dia membagikan alasan mengapa dirinya terpanggil untuk membentuk tim advokat yang bekerja untuk mengungkap kematian Brigadir Yosua.

Tim yang dibentuk Saor Siagian bernamaTim Advokat Penegakan Hukum dan Keadilan (TAMPAK). Saor dikenal vokal tegas mengkritik Polri dalam menangani kasus tersebut. Soal baku tembak di rumahFerdy Sambo tersebut diragukanSaor Siagian. Dirinya menyebut bukti belum cukup jelas diberikan polisi.

“Pun soal tembak-menembak antara Bharada E danBrigadier Yosua, dari mana kemudian kita bisa membuktikannya?” ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (20/7/2022).

“Apakah dia (Brigadir J) dibunuh dulu baru ditembak atau ditembak kemudian baru dibunuh, inilah yang menurut saya yang harus segera diungkap,” imbuhnya lagi.

Dasar itu juga yang membuat TAMPAK, melaporkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambodan Bharada E ke Propam Polri.

Baca Juga: Jabatan Karo Paminal Divpropam Terlanjur Diusik, Brigjen Hendra Kurniawan Justru Bantu Keluarga Brigadir Yosua dengan Cara Begini, Foto Sosoknya Ramai Dibahas

Saor Siagian sosok pengacara yang bentuk tim pembela Brigadir Yosua ternyata siap adu jotoh dengan politisi PDIP. Foto wajahnya dikenali.
Facebook

Saor Siagian sosok pengacara yang bentuk tim pembela Brigadir Yosua ternyata siap adu jotoh dengan politisi PDIP. Foto wajahnya dikenali.

"Kenapa IrjenFerdy Sambokita laporkan kepada Propam Polri, karena peristiwa terbunuhnyaBrigadir Yosua adalah di rumah dinasnya," ungkapSaor Siagian, dilansir dari tayangan YouTube Kompas TV.

Tak hanya Irjen Ferdy Sambo, Bharada E yang disebut-sebut Polri terlibat baku tembak dengan Brigadir Yosua,juga turut dilaporkan oleh TAMPAK. Menurut Saor Siagian, kedua orang tersebut perlu diselidiki lebih lanjut.

Saor Siagian berharap agar Kapolri bertindak cepat imut menangani kasus ini, sehingga kasus tersebut segera terang benderang. “Propam Itu benteng terakhir marwah daripada polisi, tapi di situlah terjadi pembunuhan,” tutur Saor.

Saor Siagian adalah putra asli Batak. Selain sebagai pengacara, Saor juga dikenal sebagai aktivis Hak Asasi Manusia (HAM). Ia merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI). Meski tak lagi menjadi mahasiswa UKI, Saor tetap aktif di organisasi khusus alumni almamaternya.

Ia tercatat pernah terpilih menjadi Ketua Umum Ikatan Alumni (IKA UKI) periode 2016-2020. Pada 2012 silam, Saor termasuk dalam daftar 21 Tokoh Kristiani 2012 pilihan Majalah Kristen Nawastu. Saor Siagian pernah menjadi kuasa hukum Abraham Samad dan Novel Baswedan.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest

Popular

x