Follow Us

Bak Tabuh Genderang Perang, Keluarga Brigadir Yosua Sampai Berani Langgar Aturan, Sebar Foto Luka Sayatan di Jasad Ajudan Kadiv Propam

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 15 Juli 2022 | 15:32
Keluarga Brigadir Yosua sampai berani melanggar aturan privasi. Mereka menyebarkan foto luka sayatan di tubuh ajudan Kadiv Propam.
Facebook

Keluarga Brigadir Yosua sampai berani melanggar aturan privasi. Mereka menyebarkan foto luka sayatan di tubuh ajudan Kadiv Propam.

Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan merespons soal keluarga Brigadir Yosua yang mempertanyakan soal luka sayat di tubuh Brigadir Yosua. Dia menyebut luka itu diduga akibat gesekan proyektil peluru.

"Ini hasil olah TKP dan bukti-bukti yang ada di lapangan sayatan itu diperkirakan hasil tembakan dari gesekan dari proyektil yang ditembakkan dari Bharada E ke Brigadir J," kata Brigjen Ramadhan kepada wartawan, Senin (11/7/2022).

Ramadhan mengatakan, luka tersebut bukan disebabkan senjata lain seperti senjata tajam (sajam) dan lain-lain. Dia mengatakan Brigadir J melepas tembakan sebanyak 7 kali, dan Bharada E sebanyak 5 kali. "Bukan (karena senjata lain)," kata Ramadhan.

"Kalau luka tembaknya ada 7, tetapi ada satu tembakan yang mengenai dua bagian, seperti contoh ketika dia tembakan tangan dia tembus," ujar Ramadhan.

Baca Juga: Sampai Bikin Presiden Jokowi Turun Tangan, Keluarga Ungkap Kedekatan Brigadir Yosua dengan Istri Irjen Ferdy Sambo, Foto Dokumentasi Ini Jadi Fakta

Keluarga Brigadir Yosua sampai berani melanggar aturan privasi. Mereka menyebarkan foto luka sayatan di tubuh ajudan Kadiv Propam.
TikTok

Keluarga Brigadir Yosua sampai berani melanggar aturan privasi. Mereka menyebarkan foto luka sayatan di tubuh ajudan Kadiv Propam.

Merasa belum puas dengan penjelasan Mabes Polri hingga berharap keadilan dapat ditegakkan, keluarga Brigadir Yosua semakin berani melanggar aturan privasi. Foto luka sayatan yang ada di tubuh ajudan Kadiv Propam yang awalnya cuma disimpan di dalam HP akhirnya disebarkan. Mereka berharap mendapatkan keadilan dengan menyebarkan foto luka sayatan di tubuh Brigadir Yosua.

Keluarga Brigadir Yosua tidak menerima dengan banyaknya pemberitaan yang memojokkan posisi almarhum usai peristiwa baku tembak itu. Keluarga Brigadir Yosua terus mengunggah foto-foto kondisi almarhum, yang mereka sebut sebagai kejanggalan.

Rohani Simanjuntak yang merupakan tante Brigadir Yoshua, mengunggah foto wajah Yoshua. Dia juga menunjukkan luka-luka di tubuh keponakannya itu.

"Enggak bisa tenang tidur satu malam suntuk, Tuhan Mahakuasa dan Mahaadil, Hakim Tertinggi yang kami percaya, tunjukkan jalan kepada keluarga kami. Banyak berita beredar yang memojokkan yang sudah meninggal, keadilan dan kebenaran akan berada dalam kejujuran," tulis Rohani, Kamis (14/7/2022).

Rohani juga mengunggah video yang memperlihatkan luka-luka di tubuh Yoshua begitu jasadnya diantar ke rumah. Ada sejumlah luka di wajah, luka di kaki, di tangan kiri, dan jari-jari Yoshua. "Semoga Polri menyelidiki kasus kematian anak kami ini dengan baik dan adil," tulis Rohani.

Pihak keluarga menemukan kejanggalan pada jasad Brigadir Yosua, yakni dua jarinya putus. Rohani Simanjuntak selaku tante korban mengatakan, kondisi jasad Brigadir Yosua terungkap setelah orang tua korban meminta izin kepada Mabes Polri untuk melihat jasad anaknya di dalam peti jenazah.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest