Follow Us

Bak Tabuh Genderang Perang, Keluarga Brigadir Yosua Sampai Berani Langgar Aturan, Sebar Foto Luka Sayatan di Jasad Ajudan Kadiv Propam

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 15 Juli 2022 | 15:32
Keluarga Brigadir Yosua sampai berani melanggar aturan privasi. Mereka menyebarkan foto luka sayatan di tubuh ajudan Kadiv Propam.
Facebook

Keluarga Brigadir Yosua sampai berani melanggar aturan privasi. Mereka menyebarkan foto luka sayatan di tubuh ajudan Kadiv Propam.

Polri telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah Kadiv Propam yang berlokasi di kawasan Jakarta Selatan (Jaksel). Sejumlah saksi juga diperiksa terkait peristiwa tersebut.

Saat peristiwa baku tembak itu terjadi, Ramadhan mengatakan Kadiv Propam tak berada di lokasi. Saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo sedang melakukan tes PCR COVID-19. "Pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang PCR test," ungkapnya.

Dia menambahkan, Irjen Ferdy mengetahui peristiwa itu setelah ditelepon oleh istrinya yang histeris. Irjen Ferdy langsung pulang menuju kediamannya.

"Kadiv Propam pulang ke rumah karena dihubungi istrinya yang histeris. Kadiv Propam sampai di rumah dan mendapati Brigadir J sudah meninggal dunia," tutur Ramadhan.

Atas kejadian tersebut, Irjen Ferdy Sambo langsung menghubungi Kapolres Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi. Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan lalu melakukan olah TKP.

"Sehingga Kadiv Propam langsung menghubungi Kapolres dan selanjutnya dilaksanakan olah TKP," ucap Ramadhan.

Baca Juga: Jadi Saksi Kunci Penembakan Brigadir Yosua, Begini Alasan Foto Wajah Istri Ferdy Sambo Jangan Lagi Diumbar

Keluarga Brigadir Yosua sampai berani melanggar aturan privasi. Mereka menyebarkan foto luka sayatan di tubuh ajudan Kadiv Propam.
TikTok

Keluarga Brigadir Yosua sampai berani melanggar aturan privasi. Mereka menyebarkan foto luka sayatan di tubuh ajudan Kadiv Propam.

Sekalipun pihak Mabes Polri sudah memberikan penjelasan atas peristiwa baku tembak itu, keluarga merasa janggal atas meninggalnya Brigadir Yosua. Pihak keluarga mengungkap sejumlah luka yang di tubuh Brigadir Yosua.

"Yang luka tembak itu 3 di bagian dekat bahu lalu satunya di tangan," kata tante Brigadir Yosua, Roslin Simanjuntak, Senin (11/7/2022). Keluarga merasa kematian Brigadir Yosua janggal karena ada luka sayatan di tubuh korban. Selain itu, Keluarga mengatakan dua jari Yosua juga terputus.

"Jadi yang malam itu dari keterangan kepolisian Jakarta menyampaikan bahwasanya di kediaman Bapak Irjen Ferdy Sambo itu ada adu tembak, jadi kami nggak puas, kalau ada adu tembak otomatis nggak ada ini ada luka sayatan," ujar Roslin.

Selain ada luka tembak, kata Roslin, kondisi jenazah Brigadir Yosua disebut mengalami luka dengan dua jari yang ikut terputus. "Dengan ada luka sayatan lalu ada dua jari tangannya yang putus," sebut Roslin.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest