Follow Us

Sibuk Layani Istri Kadiv Propam Polri, Brigadir Yosua Sampai Belum Sempat Penuhi Permintaan Keluarga, Ibunya Terus Tangisi Foto Almarhum

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 14 Juli 2022 | 16:58
Brigadir Yosua yang sibuk melayani istri Kadiv Propam Polri sampai belum sempat memenuhi permintaan keluarga. Ibunya terus menangis.
Facebook

Brigadir Yosua yang sibuk melayani istri Kadiv Propam Polri sampai belum sempat memenuhi permintaan keluarga. Ibunya terus menangis.

Fotokita.net - Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat (Brigadir Yosua) yang tewas dalam baku tembak sesama polisi disebut sibuk melayani istri Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo dan keluarganya. Saking sibuknya, Brigadir Yosua sampai belum sempat memenuhi permintaan keluarga. Ibunya terus menangisi foto almarhum.

Brigadir Yosua tewas ditembak Bharada E di rumah Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB. Ketika menerima jenazah Brigadir Yosua, keluarga sudah menaruh curiga terhadap penjelasan polisi yang mengantarkannya.

Setelah peti jenazah akhirnya boleh dibuka, keluarga Brigadir mengaku mendapatkan sejumlah kejanggalan di jasad ajudan Kadiv Propam Polri. Keluarga menyebutkan, selama ini Brigadir Yosua sibuk melayani istri Kadiv Propam dan Irjen Ferdy Sambo. Bahkan, Brigadir Yosua sampai belum sempat memenuhi permintaan keluarga.

Menurut polisi, insiden polisi tembak polisi itu terjadi karena Brigadir Yosua masuk ke kamar dan melecehkan istri Ferdy Sambo. Namun, tudingan itu sampai saat kini belum bisa diterima oleh pihak keluarga Brigadir Yosua.

Menurut Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua, kabar kematian Brigadir Yosua diterima dari anaknya, adik almarhum yang kebetulan bertugas di Mabes Polri, Sabtu (9/7/2022), via telepon saat dia sedang dalam perjalanan berziarah ke balige, Sumatera Utara.

Mereka sangat terpukul, anak kesayangan mereka meregang nyawa akibat sejumlah luka tembak dalam sebuah peristiwa berdarah, yang bagi mereka masih misteri.

Begitu menerima kabar buruk itu, Samuel bersama isteri dan anaknya langsung pulang ke Jambi. Karena lama di perjalanan, Samuel dan isteri menemukan jasad anaknya dalam peti jenazah sudah berada di rumahnya, Desa Suka Makmur, Sungai Bahar, Muaro Jambi.

Baca Juga: Sampai Bikin Presiden Jokowi Turun Tangan, Keluarga Ungkap Kedekatan Brigadir Yosua dengan Istri Irjen Ferdy Sambo, Foto Dokumentasi Ini Jadi Fakta

Ayah Brigadir Yosua membeberkan, beberapa jam sebelum kejadian penembakan, anaknya Yosua masih kerap berkomunukasi via chatting di handphone. Brigadir Yosua, kata Samuel sebetulnya ingin ikut berziarah, namun tidak bisa karena sedang bertugas.

Selain akibat melihat luka di tubuh anaknya, Samuel mengungkapkan, salah satu kejanggalan yang dia rasakan adalah terkait proses otopsi jasad anaknya yang tidak melalui persetujuannya.Menurutnya, jika anaknya berbuat kesalahan, tidak sepatutnya menerima perlakuan hukum yang dinilainya tidak manusiawi.

"Jika pun anak saya salah, jangan disiksa begitu," ujarnya dengan suara bergetar.Saat ini Samuel didukung keluarganya masih menunggu dan mencari kebenaran atas peristiwa berdarah yang menewaskan anaknya yang bergabung dengan Polri semenjak tahun 2012 silam.

Salah satu anggota keluarga Brigadir Yosua, Rohani Simanjuntak mengatakan, jenazah Brigadir Yoshua tiba di Jambi pada Sabtu (9/7/2022) pagi. Jenazahnya langsung dibawa ke rumah duka di Muaro Jambi. Ada enam polisi utusan Mabes Polri yang mengantar jenazah itu. Mereka pulang ke Jakarta pada Sabtu malam, usai serah terima jenazah dengan pihak keluarga.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest