"Iya nanti. Sampaikan ke bapak kapolda," janji Kiai Mukhtar. "Hari ini masih ada acara," imbuh Kiai Mukhtar yang dikenal sebagai salah satu sesepuh di Jombang.
Sementara Nurhidayat memastikan jika Bechi akan diantar langsung sore ini. "Sonten nggih yai?" tanya Nurhidayat.
"Setelah hari ini, hari apa ini?" imbuh Kiai Mukhtar.
"Niki hari Kamis mbah Yai," jawab Nurhidayat.

Polisi lagi-lagi gagal menangkap Bechi anak kiai Jombang. Ternyata ini sosok yang ditangkap di Ponpes Shiddiqiyyah Jombang.
Kesepakatan pun terjadi antara keduanya. Kiai Mukhtar berjanji akan mengantar sendiri anaknya ke Polda Jatim. Nurhidayat menyebut akan melaporkan hal ini ke Kapolda Jatim.
"Alhamdulillah, matursuwun Mbah Yai akan saya sampaikan ke pimpinan. Mangke lare-lare diimbau adik-adik mboten usah histeris. Kulo akan lapor pimpinan dan personel akan segera meninggalkan tempat. Nanti kami akan lapor pimpinan, matursuwun Mbah Yai, nyuwun sewu meninggalkan tempat, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh," pungkasnya.
Melihat proses yang begitu alot, Komisioner Kompolnas Poengky Indarti berharap polisi bisa segera menangkap Bechi dengan tegas. Sebab, selama ini penangkapan Bechi sudah berlarut-larut.
Poengky sudah melihat video Kiai Mukhtar yang meminta polisi tak mengambil anaknya. Kiai Jombang berjanji akan mengantar sendiri Bechi ke Polda Jatim. Alasannya, saat ini Bechi masih akan mengikuti acara pelantikan.
"Janji kiai untuk menyerahkan putranya, silakan ditepati saat ini, mohon beliau dapat menyerahkan putranya saat ini kepada polisi di ponpes ketika polisi sedang melakukan pencarian saat ini," imbuhnya.
Saat mengepung Ponpes Shiddiqiyyah, polisi ternyata melakukan penangkapan. Rupanya penangkapan ini awalnya dikira Bechi anak kiai Jombang. Ternyata ini sosok yang ditangkap di Ponpes Shiddiqiyyah.