Follow Us

Pajang Foto Megawati di Rumahnya, Ini Jawaban Tjahjo Kumolo Soal Jokowi Dimaki-maki Ketum PDIP

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 01 Juli 2022 | 17:50
Tjahjo Kumolo beri jawaban begini soal Presiden Jokowi dimaki-maki Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Matra

Tjahjo Kumolo beri jawaban begini soal Presiden Jokowi dimaki-maki Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Bapak tiga anak ini kembali terpilih sebagai anggota dewan pada Pemilu 2004 dan bertugas di Komisi XI dan anggota BKSAP DPR RI. Ia juga dipercaya menjadi Ketua Fraksi PDIP DPR pada periode 2004-2009.

Keberhasilan PDIP membawa Jokowi memenangi Pilpres 2014 semakin melejitkan kariernya. Jokowi meminta bantuan Tjahjo sebagai Menteri Dalam Negeri.

Baca Juga: Foto Megawati Bersanding Taufiq Kiemas Masih Tersimpan, Dijodohkan Sosok di Balik Layar Politik Keluarga Soekarno

Tjahjo Kumolo beri jawaban begini soal Presiden Jokowi dimaki-maki Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Matra

Tjahjo Kumolo beri jawaban begini soal Presiden Jokowi dimaki-maki Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ia kini dipercayakan lagi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai menteri. Jika sebelumnya ia menjadi Menteri Dalam Negeri, kini ia ditunjuk sebagai menteri Pendayagunaan Aparatur Negara-Reformasi Birokrasi (PAN-RB).

Pajang foto Megawati di rumahnya, begini jawaban respons Tjahjo Kumolo soal kabar Presiden Jokowi dimaki-maki Ketum PDIP Megawati. Megawati Soekarno Putri yang disebut dalam rekaman percakapan antara Ketua DPR, Setya Novanto bersama pengusaha minyak M Riza Chalid dan Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin.

Dalam rekaman yang diputar di sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) kemarin, suara yang diduga milik Riza Chalid menyebut Presiden Joko Widodo sempat dimaki oleh Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. Sebab, Jokowi menolak pengangkatan Budi Gunawan sebagai kepala Polri.

"Di Solo ada… ada Surya Paloh, ada si Pak Wiranto pokoknya koalisi mereka. Dimaki-maki Pak, Jokowi itu sama Megawati di Solo. Dia tolak BG. Gila itu, saraf itu," kata Riza. "Padahal, ini orang baik kekuatannya apa, kok sampai seleher melawan Megawati. Terus kenapa dia menolak BG," tambah dia.

Percakapan antara Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto bersama pengusaha minyak M Riza Chalid dengan Presiden Direktur Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin tak melulu soal saham. Setya dan Riza juga membicarakan soal sifat Jokowi yang dikenal keras kepala.

Saking keras kepalanya, Jokowi bahkan disebut berani melawan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri dan Komjen Budi Gunawan. Cerita Jokowi melawan Megawati ini terjadi saat pencalonan Budi Gunawan sebagai kepala Polri.

Saat itu, Jokowi akhirnya membatalkan pencalonan Budi karena mantan ajudan Megawati itu ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di dalam rekaman percakapan yang diperdengarkan di sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD), Rabu (2/12/2015), Riza menyebut Jokowi habis dimarahi Megawati akibat keputusannya itu.

"Di Solo ada… ada Surya Paloh, ada si Pak Wiranto pokoknya koalisi mereka. Dimaki-maki Pak, Jokowi itu sama Megawati di Solo. Dia tolak BG. Gila itu, saraf itu," kata Riza. "Padahal, ini orang baik kekuatannya apa, kok sampai seleher melawan Megawati. Terus kenapa dia menolak BG," tambah dia.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest