“Ketika itu beberapa orang yang tergabung dalam Bowo Roso memperoleh pertanda ghaib, saat mereka tengah menjalani laku ritual di Pertapaan Pringgondani, Gunung Lawu,” kata Djoko Suyanto, ketua paguyuban Bowo Roso.
Lebih lanjut mantan Camat Ngargoyoso tersebut menceritakan, berbagai keanehan ghaib terjadi saat rombongan pelaku ritual menempuh perjalanan dari desa Blumbang ke Pringgondani.
Keanehan ini seakan akan menjadi satu pertanda, bahwa kelak salah satu putra terbaiknya dari Solo, akan menjadi orang yang terpilih untuk memimpin bangsa ini ke depan.
Terbukti, ketika para pelaku ritual tiba di pos satu Pringgondani, empat ekor lutung (kera) entah darimana datangnya tiba tiba berada di dalam barisan pembawa sesaji, turut serta mengikuti prosesi kirab sesaji di Pertapaan Pringgondani.
(*)