Follow Us

Berani Pasang Badan Buat Ahok, Foto Buya Syafii Maarif Duduk Sendiri di KRL Ramai Dibahas, Suami Puput Nastiti Sampai Komentar Begini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 27 Mei 2022 | 14:02
Buya Syafii Maarif berani pasang badan demi membela Ahok. Foto tokoh Muhammadiyah duduk sendiri di KRl ramai dibahas.
Facebook

Buya Syafii Maarif berani pasang badan demi membela Ahok. Foto tokoh Muhammadiyah duduk sendiri di KRl ramai dibahas.

Fotokita.net - Buya Syafii Maarif, mantan Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah meninggal dunia pada Jumat (27/5/2022) pukul 10.15 WIB di Yogyakarta. Buya Syafii pernah berani pasang badan buat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam kasus penistaan agama beberapa waktu lalu. Foto tokoh Islam di Indonesia ini duduk sendiri di bangku KRL ramai dibahas. Suami Puput Nastiti Devi sampai komentar begini.

Semula kabar meninggalnya Buya Syafii Maarif disampaikan Menko Polhukam Mahfud Md. Dia mengatakan Buya Syafii Maarif meninggal di Yogyakarta."Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Telah wafat Buya Ahmad Syafii Maarif, mantan Ketua PP Muhammadiyah pada hari ini jam 10.15 di Yogyakarta," kata Menko Polhukam Mahfud Md di Twitter, Jumat (27/5/2022).Mahfud Md menyebut umat Islam kehilangan tokoh besar dalam sosok Buya Syafii Maarif. Mahfud Md mendoakan Buya Syafii Maarif mendapat surga Allah SWT.Jenazah Buya Syafii Maarif akan disemayamkan dan disalatkan di Masjid Gede Kauman siang ini. Jenazah Buya Syafii Maarif kemudian akan dimakamkan di Pemakaman Muhammadiyah di Dusun Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulonprogo.

Ketua PP Muhammadiyah, Haedar Nasir juga mengumumkan kabar duka atas kepergian Prof Dr H Ahmad Syafii Maarif. Buya Syafii Maarif tutup usia di di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta.

Penulis Damiem Demantra membuat sebuah novel tentang masa kecil Ahmad Syafi’i Maarif, yang berjudul ‘Si Anak Kampung’. Novel ini telah difilmkan dan meraih penghargaan pada America International Film Festival (AIFF).

Baca Juga: Terlibat Mafia Minyak Goreng, LIn Che Wei Ternyata Pernah Diancam Ahok Gegara Proyek Ini, Foto Tampangnya Kini Tersebar di Medsos

Aktivitas Setelah meninggalkan posisinya sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah, kini ia aktif dalam komunitas Maarif Institute. Di samping itu, guru besar IKIP Yogyakarta ini, juga rajin menulis, di samping menjadi pembicara dalam sejumlah seminar.

Sebagian besar tulisannya adalah masalah-masalah Islam, dan dipublikasikan di sejumlah media cetak. Selain itu ia juga menuangkan pikirannya dalam bentuk buku. Bukunya yang sudah terbit antara lain berjudul: Dinamika Islam dan Islam, Mengapa Tidak?, kedua-duanya diterbitkan oleh Shalahuddin Press, 1984.

Kemudian Islam dan Masalah Kenegaraan, yang diterbitkan oleh LP3ES, 1985. Atas karya-karyanya, pada tahun 2008 Syafii mendapatkan penghargaan Ramon Magsaysay dari pemerintah Filipina.Merujuk informasi dari Wikipedia, Ahmad Syafii Maarif lahir di Nagari Calau, Sumpur Kudus, Minangkabau pada 31 Mei 1935. Ia lahir dari pasangan Ma’rifah Rauf Datuk Rajo Malayu, dan Fathiyah. Ia bungsu dari 4 bersaudara seibu seayah, dan seluruhnya 15 orang bersaudara seayah berlainan ibu.

Ayahnya adalah saudagar gambir, yang belakangan diangkat sebagai kepala suku di kaumnya. Sewaktu Syafii berusia satu setengah tahun, ibunya meninggal. Syafii lantas dititipkan ke rumah adik ayahnya yang bernama Bainah, yang menikah dengan adik seibu ibunya yang bernama A. Wahid.

Tahun 1942, Syafii Maarif dimasukkan ke sekolah rakyat (SR, setingkat SD) di Sumpur Kudus. Sepulang sekolah, Pi’i, panggilan akrabnya semasa kecil, belajar agama ke sebuah Madrasah Ibtidaiyah (MI) Muhammadiyah pada sore hari dan malamnya belajar mengaji di surau yang berada di sekitar tempat ia tinggal, sebagaimana umumnya anak laki-laki di Minangkabau pada masa itu.Pendidikannya di SR, yang harusnya ia tempuh selama enam tahun, dapat ia selesaikan selama lima tahun. Ia tamat dari SR pada tahun 1947, tetapi tidak memperoleh ijazah karena pada masa itu terjadi perang revolusi kemerdekaan.

Baca Juga: Istri Ahok Pasrah Sering Dimarahi Gegara Masalah Sepele Ini, Kondisi Putra Puput Nastiti Bikin Netizen Cemas, Foto Hidungnya Jadi Sorotan

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest