Follow Us

Ini Kronologi Ujang Sarjana Pedagang Pasar Bogor yang Ditangkap Karena Tolak Pungli, Foto Keponakannya Memelas di Depan Jokowi Viral

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 22 April 2022 | 10:47
Pedagang Pasar Bogor ditangkap polisi gegara tolak pungli. Foto keponakannya yang histeris di depan Jokowi viral di media sosial.
Instagram

Pedagang Pasar Bogor ditangkap polisi gegara tolak pungli. Foto keponakannya yang histeris di depan Jokowi viral di media sosial.

Jokowi memperhatikan catatan yang dibuat Pramono di saat pria dan wanita tersebut terus menyampaikan curhatnya. Jokowi juga memberi jempol ke atas kepada pria dan wanita tersebut. "Ya, sudah (dicatat)," ucap Jokowi.

Setelah ditelusuri, pedagang Pasar Bogor yang ditangkap polisi gegara tolak pungli bernama Ujang Sarjana. Rupanya, pedagang buah di Pasar Bogor ini ditahan karena dituding melakukan pengeroyokan. Foto keponakannya yang memelas di depan Jokowi viral di media sosial.

Itu setelah video dua pedagang buah di Pasar Bogor menangis histeris mengadukan nasib Ujang Sarjana kepada Presiden Jokowi yang tengah melakukan kunjungan di pasar tersebut.

Dalam video itu, dua pedagang yang merupakan keluarga Ujang Sarjana itu dengan menangis histeris meminta pertolongan kepada Presiden Jokowi.

Rupanya, Ujang Sarjana telah menjalani persidangan perdana di Pengadilan Negeri (PN) Kota Bogor, pada Kamis (7/4/2022) lalu. Ujang Sarjana didakwa atas kasus dugaan pengeroyokan. Begini kronologi Ujang Sarjana pedagang Pasar Bogor yang ditangkap gegara tolak pungli.

Baca Juga: Sudah Kantongi Bukti Video Pungli, Bobby Nasution Ogah Ladeni Debat Lurah Sidorame Timur Hingga Langsung Pecat Anak Buahnya: Telepon BKD, Suruh Ganti Bapak Ini

Pedagang Pasar Bogor ditangkap polisi gegara tolak pungli. Foto keponakannya yang histeris di depan Jokowi viral di media sosial.
Instagram

Pedagang Pasar Bogor ditangkap polisi gegara tolak pungli. Foto keponakannya yang histeris di depan Jokowi viral di media sosial.

Kuasa hukum Ujang Sarjana, Emiral Rangga Tranggono menyatakan, peristiwa yang dialami kliennya itu bermula pada 26 November 2021 sekitar pukul 02.00 WIB.

Saat itu, Ujang Sarjana didatangi sejumlah orang yang diduga preman yang memaksa para pedagang membeli air minum kemasan yang dijual orang tersebut.

Emiral bahkan mengungkap, berdasarkan kesaksian pedagang lainnya, sekelompok orang itu melakukan pemaksaan sambil membawa senjata tajam.

Untuk menjual air minum kemasan itu, mereka selalu mengintimidasi dan mengancam para pedagang. Hal itu ditolak Ujang Sarjana dan juga banyak pedagang lainnya yang berujung pada percekcokan mulut.

Akan tetapi Emiral menegaskan bahwa saat itu tidak terjadi pemukulan atau pengeroyokan. “Saya menginformasikan berdasarkan informasi pedagang,” bebernya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest