Pantas Pengeroyok Ade Armando Ngumpet di Ponpes Al Madad, Tersangka Punya Hubungan Begini dengan Habib Luthfi Al Haddad, Foto Sang Ulama Jadi Sorotan

Fotokita.net - Salah satu tersangka pengeroyok Ade Armando, Dhia Ul Haq diketahui mengumpet di Pondok Pesantren Yayasan Al Madad, Tangerang Selatan. Ternyata tersangka pengeroyokan itu punya hubungan begini dengan Habib Luthfi Al Haddad, pemimpin Ponpes Al Madad. Akibatnya, foto sang ulama ikut beredar hingga jadi sorotan.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memastikan siapa saja yang terlibat dalam insiden pengeroyokan Ade Armando bakal diproses hukum. “Akan ditangani oleh Polda Metro Jaya. Siapapun yang terbukti melakukan perbuatan pidana akan diproses,” kata Dedi.

Polisi telah berhasil mengungkap pelaku yang melakukan pengeroyokan terhadap Ade Armando saat aksi demo mahasiswa pada Senin 11 April 2022.

Polisi memastikan keempatnya bukan dari kalangan mahasiswa namun oknum yang memanfaatkan situasi. Pada Selasa 12 April 2022, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan memberikan penjelasan.

Salah satu tersangka yang berhasil diidentifikasi oleh polisi adalah Dhia Ul Haq, yang beralamat Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Pria berusia 28 tahun ini teridentifikasi sebagai pemukul pertama Ade Armando dalam peristiwa pengeroyokan itu.

Setelah dicari polisi, Dhia yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyok Ade Armando langsung ngumpet di Ponpes Al Madad, yang berada di wilayah Tangerang Selatan. Ternyata tersangka punya hubungan begini dengan Habib Luthfi Al Haddad selaku pemimpin Ponpes Al Madad.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran menuturkan, ada oknum yang memanfaatkan aksi demonstrasi mahasiswa ini. Padahal massa mahasiswa yang berdemonstrasi tersebut berlangsung tertib dan aman.

Baca Juga: Foto Arif Ferdini Bareng Anies Baswedan Digeruduk, Penyebar Video Hoaks Ade Armando Langsung Masuk Bui

Dalam rekaman video yang beredar, Ade tampak babak belur, wajahnya berdarah bahkan terlihat tak memakai celana. Sebelum dihajar massa, Ade terlihat tersenyum dan memberikan keterangan kepada awak media. Namun kemudian, Ade diteriaki massa sebagai buzzer, munafik, pengkhianat hingga penjilat.

Dhia Ul Haq, tersangka pengeroyok Ade Armando tercatat sebagai warga Klender. Ketua RT 007/009 Klender, Supono mennyebutkan profesi tersangka sebagai guru mengaji di daerah Palmerah, Jakarta Barat.

Supono adalah ketua RT di Klender, tempat terduga pelaku itu bertempat tinggal. Namun menurut Supono, Dhia sudah lama pindah ke Bekasi. Berdasarkan informasi yang Supono dapatkan, Dhia Ul Haq berprofesi sebagai guru mengaji di daerah Palmerah, Jakarta Barat, dan belum menikah.