Supono menambahkan, Dhia sudah pindah ke Jatiwaringin sejak kecil. Saat ini, rumah yang berada di wilayah RT 007/009 Klender itu telah dijual.
"Setelah rumah ini dijual, dia pindah ke sana. Ngontrak di daerah Jatiwaringin," ujar Supono mengutip dari Antara. "Alamat memang KTP sini, tetapi tempat tinggalnya di Jatiwaringin (Bekasi), di sana," tambahnya.
Supono mengatakan, pihak Kepolisian juga telah mendatangi rumah Dhia di Klender. "Semalam dari Polres Jaktim sama Polsek Duren Sawit sampai pukul 01.00 WIB (Selasa)," ujar Supono.
Polisi menangkap tersangka yang pertama kali pukul Ade Armando, Dhia Ul Haq, di Pondok Pesantren Al Madad, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel). Dhia menjadi orang ketiga yang ditangkap.
Dhia Ul Haq ditangkap pada Rabu (13/4/2022) dini hari. Polisi saat ini masih mendalami keterangan Dhia Ul Haq, termasuk soal keberadaannya di pondok pesantren saat ditangkap polisi.
"Yang bersangkutan sedang dilakukan pemeriksaan oleh tim terkait keterlibatannya dalam kasus ini tentunya. Nanti akan kita sampaikan apa yang menjadi motif termasuk kenapa ada di lokasi di tempat kita tangkap tersebut," ucapnya.
Dhia Ul Haq sebelumnya teridentifikasi polisi berkat face recognition. Dhia Ul Haq ditangkap di Serpong, Tangerang Selatan pada Rabu (15/4/2022). Sebelumnya, polisi telah menangkap tersangka Muhammad Bagja dan Komar. Keduanya kini ditahan di Mapolda Metro Jaya.
Dhia Ul Haq dinyatakan terlibat pengeroyokan Ade Armando. Dhia Ul Haq adalah pria yang terekam kamera dan pertama kali memukul Ade Armado.
"Hari ini (kemarin-red), dini hari pukul 02.30 WIB tim Polda Metro Jaya berhasil menangkap pelaku ketiga terkait kasus pemukulan dan pengeroyokan (Ade Armando) atas nama Dhia Ul Haq. Yang bersangkutan kami tangkap, lokasi di Pondok Pesantren Yayasan Al Madad, Serpong, Tangsel," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Rabu (13/4).
Seorang pengurus pondok pesantren Al Madad yang meminta namanya dirahasiakan menjelaskan penangkapan Dhia Ul Haq pada Rabu (13/4/2022) dini hari. Pengurus mengatakan Dhia Ul Haq datang ke pondok pesantren karena memang berniat menyerahkan diri.