Foto Orangtua Indra Kenz Terungkap, Tersangka Kasus Binomo Disentil Pengusaha Mualaf yang Ingin Bangun 1000 Masjid

Fotokita.net - Foto orangtua Indra Kenz terungkap di media sosial. Rupanya salah satu akun media sosial Indra Kenz belum dibekukan. Tersangka kasus penipuan Binomo ini disentil aksi pengusaha mualaf yang ingin bangun 1000 masjid. Siapakah sultan asli itu?

Indra Kenz saat ini sudah meringkuk dalam sel Rutan Bareskrim Polri. Dia juga menjadi tersangka dugaan penipuan, judi online, hingga tindak pidana pencucian uang (TPPU) aplikasi Binomo.

Indra Kenz ditetapkan sebagai tersangka pada Kamis, (24/2/2022). Crazy Rich Medan itu mempromosikan trading Binomo yang diduga kuat investasi bodong dan judi online. Penetapan tersangka itu berdasarkan hasil gelar perkara.

Bukan hanya itu, penyidik telah menyita beberapa alat bukti. Salah satunya akun YouTube milik Indra Kenz hingga bukti transaksi yang terkait dengan dugaan tindak pidana.

Indra Kenz pun dipersangkakan dengan Pasal 45 Ayat 2 Juncto Pasal 27 Ayat 2 Undang-Undang ITE. Kemudian Pasal 45 Ayat 1 Juncto Pasal 28 Ayat 1 UU ITE.

Kemudian Pasal 3 Ayat 3 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, Pasal 5 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU. Selanjutnya Pasal 10 Undang-Undang nomor 8 Tahun 2010 tentang TPPU, serta Pasal 378 KUHP Juncto Pasal 55 KUHP.

Sejak ditahan sebagai tersangka kasus dugaan judi online berkedok binary option, Indra Kenz juga menyeret orang-orang terdekatnya. Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mewanti-wanti penyedia barang dan jasa para affiliator bisa terancam sanksi hukum apabila tak melaporkan transaksi pembelian barang-barang mewah para affiliator, salah satunya Indra Kenz.

Baca Juga: Pantas Polisi Sulit Bongkar Dalang Binomo, Foto Surat Perjanjian Indra Kenz Harus Tutup Mulut Terkuak

Polisi juga memeriksa keluarga pacar Indra Kenz, Vanessa Khong. Bahkan, ayah pacar Indra Kenz juga ikut diperiksa polisi.

Ayah pacar Indra Kenz, Vanessa Khong, yang berinisial RP atau Rudianto Pei, mangkir dalam pemanggilan pemeriksaan pertama terkait kasus aplikasi Binomo.

Kasubdit II Dirtipideksus Kombes Chandra Sukma Kunara menjelaskan, RP tidak hadir saat pemeriksaan penyidik karena beralasan sakit. "Untuk RP tidak hadir dengan alasan sakit," kata Chandra Sukma Kumara saat dimintai konfirmasi, Selasa (8/3/2022). Chandra menyebut RP dijadwalkan kembali diperiksa penyidik pekan depan. "Pekan depan (diperiksa penyidik)," ungkapnya.