Follow Us

Ditembak Jatuh, Foto Pesawat Angkut Rusia Ramai Dibahas, Tangan Kanan Vladimir Putin Ungkap Fakta Sebenarnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 25 Februari 2022 | 11:04
Pesawat angkut Antonov An-26 milik Rusia ditembak jatuh pasukan Ukraina. Tangan kanan Vladimir Putin ungkap fakta sebenarnya.
Facebook

Pesawat angkut Antonov An-26 milik Rusia ditembak jatuh pasukan Ukraina. Tangan kanan Vladimir Putin ungkap fakta sebenarnya.

"Selama penerbangan yang direncanakan untuk mengangkut peralatan militer, sebuah pesawat An-26 dari pasukan kedirgantaraan Rusia jatuh," demikian pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia, dilansir AFP, Jumat (26/2/2022).

"Para kru tewas," tanpa memberikan rincian lebih jauh. Diketahui pesawat An-26 membawa sekitar enam awak dan 38 personel militer.

Secara terpisah, seorang juru bicara Kementerian Pertahanan membenarkan kecelakaan tersebut kepada AFP. Namun menolak menyebut berapa jumlah orang yang tewas.

Kementerian Pertahanan Rusia menyalahkan kegagalan peralatan atas kecelakaan itu. Namun kecelakaan pesawat tersebut tidak menyebabkan kerusakan di darat.

Baca Juga: Ajari Nenek-nenek Nembak Pakai AK-47, Batalion Azov Justru Dicap Teroris, Foto Garda Nasional Ukraina Curi Perhatian

Pesawat angkut Antonov An-26 milik Rusia ditembak jatuh pasukan Ukraina. Tangan kanan Vladimir Putin ungkap fakta sebenarnya.
Facebook

Pesawat angkut Antonov An-26 milik Rusia ditembak jatuh pasukan Ukraina. Tangan kanan Vladimir Putin ungkap fakta sebenarnya.

Presiden Rusia Vladimir Putin telah memerintahkan operasi militer di Ukraina sejak Kamis (24/2/2022) kemarin. Selama hari pertama invasi, serbuan Rusia itu telah menewaskan lebih dari 100 warga Ukraina.

Presiden Rusia Volodymyr Zelensky mengatakan sebanyak 137 warga Ukraina tewas di hari pertama pertempuran dengan Rusia. Sebanyak 316 orang mengalami luka-luka. "Hari ini kita telah kehilangan 137 pahlawan kami, warga negara kami. Militer dan sipil," kata Zelensky dalam pidatonya, seperti dilansir AFP, Jumat (25/2/2022).

Zelensky telah menandatangani dekrit yang memerintahkan mobilisasi umum. Hal itu dikarenakan Ukraina yang tengah menghadapi invasi besar-besaran oleh pasukan Rusia.

Zelensky mengatakan pihaknya akan memanggil warga yang mengikuti wajib militer dan cadangan di semua wilayah Ukraina, menurut dekrit yang diterbitkan oleh kepresidenan Ukrain. Dekrit itu berlaku selama 90 hari.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan sebanyak 137 warga Ukraina tewas di hari pertama pertempuran dengan Rusia. Sebanyak 316 orang mengalami luka-luka."Hari ini kami telah kehilangan 137 pahlawan kami, warga negara kami. Militer dan sipil," kata Zelensky dalam pidatonya, seperti dilansir AFP, Jumat (25/2/2022). Seraya menambahkan bahwa 316 orang lainnya terluka.

Zelensky pada hari Kamis menandatangani dekrit yang memerintahkan mobilisasi umum. Hal itu dikarenakan Ukraina yang tengah menghadapi invasi besar-besaran oleh pasukan Rusia.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest