Follow Us

Ditembak Jatuh, Foto Pesawat Angkut Rusia Ramai Dibahas, Tangan Kanan Vladimir Putin Ungkap Fakta Sebenarnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 25 Februari 2022 | 11:04
Pesawat angkut Antonov An-26 milik Rusia ditembak jatuh pasukan Ukraina. Tangan kanan Vladimir Putin ungkap fakta sebenarnya.
Facebook

Pesawat angkut Antonov An-26 milik Rusia ditembak jatuh pasukan Ukraina. Tangan kanan Vladimir Putin ungkap fakta sebenarnya.

Fotokita.net - Sebuah pesawat angkut milik Angkatan Udara Rusia Antonov An-26 dilaporkan ditembak jatuh pasukan Ukraina. Pesawat yang membawa pasukan terjun payung jatuh di wilayah Voronezh dekat perbatasan wilayah Liskinsky dan Ostrogozhsky. Tangan kanan Vladimir Putin ungkap fakta sebenarnya.

Sebuah pesawat angkut militer AN-26 Rusia jatuh di wilayah Voronezh selatan Rusia pada Kamis, menewaskan awaknya, kata kantor berita Interfax mengutip pejabat militer Rusia.

Kecelakaan itu bisa saja disebabkan oleh kegagalan teknis dan tidak menimbulkan kerusakan di lapangan, kata Interfax, mengutip kantor pers distrik militer barat Rusia. Foto pesawat angkut yang jatuh itu ramai dibahas di media sosial.

Beberapa hari setelah Dewan Keamanan Rusia "mengakui kemerdekaan" Donetsk dan Luhansk di Ukraina timur, Presiden Vladimir Putin pada Kamis memerintahkan invasi militer ke Ukraina.

Dalam pidato yang disiarkan televisi, Vladimir Putin mengatakan dia telah memerintahkan "operasi militer khusus" di Ukraina untuk "melindungi Rusia" di wilayah separatis.

Klaim itu sejalan dengan ketakutan yang disuarakan oleh AS dan sekutu Eropanya bahwa Rusia dapat menyerang Ukraina dengan dalih palsu "agresi Ukraina".

Keputusan Rusia untuk mengirim pasukan ke Ukraina memicu tanggapan tajam dari para pemimpin dunia, dengan banyak dari mereka menyerukan sanksi yang lebih keras terhadap Putin dan para pembantu terdekatnya.

Baca Juga: Profil Batalion Babushka Pasukan Nenek-nenek yang Siap Lawan Rusia, Foto Mereka Dilatih Anggota Neo Nazi Ukraina Viral

Presiden AS Joe Biden mengutuk Rusia karena "serangannya yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan" terhadap Ukraina. Biden, sementara berjanji bahwa AS dan sekutunya akan meminta pertanggungjawaban Rusia, mengatakan G7 telah menyetujui "paket sanksi yang menghancurkan" terhadap Rusia.

Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan invasi Rusia ke Ukraina adalah "titik balik" bagi Eropa. Timpalannya dari Inggris Boris Johnson menyebut Presiden Vladimir Putin sebagai "diktator", sementara Kanselir Jerman Olaf Scholz menuduh Rusia berusaha "menghapus Ukraina dari peta".

China, bagaimanapun, mendukung aksi militer Rusia di Ukraina, dengan mengatakan bahwa mereka "memahami kekhawatiran Moskow yang masuk akal tentang masalah keamanan" atas Ukraina.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest