Follow Us

Ancam Bunuh Keponakan Legenda Rock, Adiguna Sutowo Mertua Dian Sastro Petinggi Ormas yang Disebut Bergaya Premanisme, Foto Wajahnya Dikuliti

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 23 Februari 2022 | 09:53
Foto Adiguna Sutowo mertua Dian Sastro kembali dikuliti. Adiguno aktif di ormas yang disebut preman dan berbuat onar.
Facebook

Foto Adiguna Sutowo mertua Dian Sastro kembali dikuliti. Adiguno aktif di ormas yang disebut preman dan berbuat onar.

Ayahnya, Ibnu Sutowo, merupakan direktur utama pertama perusahaan minyak dan gas Pertamina serta pernah menjabat sebagai Menteri Urusan Minyak Gas dan Bumi Kabinet Dwikora II dan Dwikora III pada 21 Februari-25 Juli 1966.

Lulus dari SMA IV Gambir, Jakarta Pusat, Adiguna Sutowo melanjutkan kuliah ke University of Southern California untuk belajar bisnis. Ia kembali ke Indonesia pada 1981. Pada 1977, saat masih duduk di bangku SMA, Adiguna Sutowo menikah dengan Indriana, putri mantan ajudan Presiden Soeharto, dan dikaruniai tiga orang anak.

Putra keduanya, Indraguna Maulana Sutowo, menikah dengan aktris dan model Dian Sastrowardoyo, cucu dari tokoh kemerdekaan RI Sunario Sastrowardoyo, pada 2010. Tahun 1990, Adiguna Sutowo menikah dengan Vika Dewayani. Mereka memiliki dua anak, Cecile Seruni dan Herwinto.

Minat bisnis Adiguna Sutowo mencakup permesinan, perkapalan, farmasi, properti dan perhotelan, hiburan, media, otomotif, dan bahan peledak. Adiguna terlibat sejak usia muda dalam Grup Nugra Santana milik keluarganya.

Baca Juga: Akui Selingkuh dengan Mantan Istri Piyu Padi, Adiguna Sutowo Ternyata Pernah Tembak Karyawannya Sendiri, Murka Gegara Masalah Sepele Ini

Foto Adiguna Sutowo mertua Dian Sastro kembali dikuliti. Adiguno aktif di ormas yang disebut preman dan berbuat onar.
Facebook

Foto Adiguna Sutowo mertua Dian Sastro kembali dikuliti. Adiguno aktif di ormas yang disebut preman dan berbuat onar.

Sebagaimana ayahnya, Adiguna Sutowo juga dikenal dekat dengan keluarga mantan Presiden Soeharto alias Keluarga Cendana. Adiguna bermitra dengan Tommy Suharto dan Soetikno Soedarjo di PT Mahasarana Buana (Mabuha) sebagai agen pesawat Fokker dan menjual 15 pesawat ke Sempati dan Pelita Air Service milik Tommy pada September 1985. Selain itu, Adiguna Sutowo memiliki perusahaan pemasok bahan peledak, serta gudang penyimpanan bahan peledak di Pulau Momoi, dekat Batam.

Keluarga Sutowo juga menjalankan bisnis perhotelan, seperti Jakarta Hilton International (kini Sultan Hotel and Residence), Lagoon Tower Hilton, The Hilton Residence, Patra Surabaya Hilton, dan Bali Hilton. Ada pula memiliki Hotel Four Seasons dan Apartemen Four Seasons di Bali. Adiguna juga mengakuisisi Regent Hotel di Kuningan, Jakarta, menjadi Hotel Four Seasons.

Setelah menyelesaikan kuliah di Amerika Serikat pada 1981, Adiguna Sutowo kembali ke Indonesia untuk menjadi Direktur Utama PT Adiguna Mesintani, distributor generator mesin diesel. Perusahaan yang dipimpin Adiguna Sutowo ini juga memproduksi alat berat yang digunakan dalam kegiatan pengeboran minyak lepas pantai.

Adiguna Sutowo kemudian mengelola PT Santana Petroleum Equipment dan perusahaan pelayaran PT Pelayaran Umum Indonesia (Pelumin). Pelumin menyewakan kapal tanker kapasitas 35.000 ton kepada Pertamina.

Pada 1993, Adiguna Sutowo mendirikan PT Mugi Rekso Abadi (MRA) bersama Soetikno Soedardjo dan Ongky Soemarmo (mantan Direktur Eksekutif Grup Humpuss milik Tommy Suharto). Adiguna Sutowo dan Soetikno Soedardjo menjadi pemilik saham mayoritas franchise Hard Rock Cafe di Jakarta. Pemegang saham lainnya termasuk Irwan Subiarto, Ongky Soemarno, dan Yapto Suryosumarno. Tak hanya itu, Adiguna Soetowo memimpin PT Suntri Sepuri, sebuah perusahaan farmasi yang didirikan pada 1998.

Perusahaan ini memproduksi antibiotik, kapsul, tablet, sirup, dan obat-obatan lainnya. Masih banyak gurita bisnis Adiguna Soetowo lainnya, termasuk PT Adiguna Shipyard dan PT Indobuild Co.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular