Minta Maaf, Foto Tampang Pemilik Akun Quweenjojo yang Ngaku Dilecehkan Gofar HIlman Jadi Sorotan, Penampilan Orangtuanya Ikut Terekspos

Delapan bulan setelah viral kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh Gofar Hilman, ada kabar terbaru.

Publik dikejutkan permintaan maaf dari Hafsyarina Sufa Rebowo alias Syerin. Pemilik akun Twitter quweenjojo itu menyatakan bahwa tuduhannya terhadap Gofar Hilman terkait pelecehan seksual di Rumah Opa, Malang, tidak benar.

Didampingi orangtuanya, gadis berambut pendek itu mengakui bahwa saat itu, dia pun berada di bawah pengaruh alkohol sehingga tidak ingat benar apa yang terjadi sebenarnya.

Syerin mengatakan bahwa pada pertengahan tahun lalu itu, dia terpicu isu yang sedang ramai di jagat maya tentang kekerasan seksual. Dia pun kemudian mengunggah twit tentang kejadian di Rumah Opa dan merasa menjadi korban pelecehan oleh Gofar Hilman.

Baca Juga: Aibnya Sampai Dikuliti di Media Sosial, Nama Asli Gofar Hilman di Akta Kelahiran Jadi Karma

Twitter

Foto tampang pemilik akun quweenjojo muncul ke publik. Sosoknya jadi sorotan usai minta maaf ke Gofar Hilman. Orangtuanya ikut terekspos.

Ketika itu, Gofar Hilman membantah tuduhan Syerin. Sepanjang tuduhan belum terbukti, mantan penyiar Hard Rock FM itu pun absen dari aktivitas YouTube yang membesarkan namanya. Dia juga dikeluarkan dari Lawless, bisnis yang dia kelola bersama teman-temannya.

Perempuan yang pertama kali berkicau mengenai tuduhan pada 8 Juni 2021 itu meminta maaf kepada Gofar dan masyarakat Indonesia.

Pengakuan itu diucapkan melalui video pendek berdurasi sekitar 1 menit yang dipublikasikan melalui akun Twitter @quweenjojo.

"Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas atas unggahan saya tanggal 8 juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo, yang menuduh Abdul Gofar Hilman telah melakukan pelecehan seksual terhadap saya," cuitnya, Sabtu (12/2/2022).

Pengakuan yang sudah di-retweet sampai ribuan kali itu juga melanjutkan bahwa tudingan pelecehan seksual yang dia tuduhkan kepada Gofar Hilman tidak benar. Dia mengaku membuat pengakuan itu berdasarkan delusi dan imajinasinya saja.

"Itu adalah tuduhan yang tidak benar, dibuat berdasarkan delusi dan imajinasi saya. Kejadian pelecehan itu sebenarnya tidak ada," sambungnya.