"Kritis 1 orang, luka berat 4 orang, luka ringan 17 orang," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan. Pada Jumat (22/1/2022) sekitar pukul 15.00 Wita polisi kembali memberi data terbaru korban luka menjadi 30 orang yang dirawat di 6 rumah sakit berbeda.
"Rincian terbaru sampai tadi 15.00 Wita, meninggal dunia itu ada 4 orang, yang luka berat ada 4 orang yang luka ringan ada 26 orang (total korban luka 30 orang)," kata Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Yusuf Sutejo.
Kecelakaan Balikpapan total melibatkan 21 kendaraan termasuk truk tronton yang menjadi pemicu kecelakaan. 20 Kendaraan yang ditabrak itu terdiri dari 6 mobil dan 14 motor. "Enam unit mobil dan 14 motor mengalami kerusakan," kata Kabid Humas Polda Kaltim Yusuf Sutejo saat dihubungi.
Polisi mengungkap dugaan penyebab kecelakaan karena truk kontainer mengalami rem blong. Identifikasi awal itu diperoleh kepolisan usai olah TKP awal di lokasi. "Truk itu mengalami rem blong sehingga menabrak menyeruduk kendaraan di depannya yang berhenti di lampu merah," kata Kombes Yusuf Sutejo.
Baca Juga: Pilu! Foto Bocah Korban Kecelakaan Balikpapan Duduk Termenung, Kini Nasibnya Seperti Gala Sky

Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto menjenguk Aqsa bocah korban kecelakaan Balikpapan yang nyaris kehilangan orangtuanya.
Selain rem blong, kondisi truk tak laik jalan hingga beban truk 20 ton juga diduga menjadi penyebab kecelakaan. Sejumlah dugaan itu membuat polisi melakukan olah TKP tambahan melalui traffic accident analysis (TAA).
"Hasil pemeriksaan awal, ini remnya blong. Hasil olah TKP tadi pagi sementara ya. Tapi sore ini sedang dilakukan olah TKP lanjutan menggunakan metode TAA, traffic accident analysis, sehingga nanti bisa ditentukan apa penyebab utamanya," ujarnya.
Diketahui, Tim TAA Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri juga terlibat dalam olah TKP tambahan tersebut. Tim ini diharapkan menemukan penyebab kecelakaan secara ilmiah di lokasi.
"Untuk backup proses pembuktian secara ilmiah penyebab kecelakaan menonjol tersebut yang mengakibatkan saat ini lima orang meninggal dunia dan 14 orang luka-luka," tutur Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Sopir truk kecelakaan Balikpapan, Muhammad Ali (47) langsung diamankan tak lama setelah kecelakaan terjadi. Dia dibawa ke Polresta Balikpapan untuk dimintai keterangan awal. "Pengemudi (tronton) sudah kami amankan ke Polresta Balikpapan," kata Kombes Yusuf Sutejo.
Setelah penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut, Muhammad Ali ditetapkan menjadi tersangka. "Sudah (tersangka), saat ini kita amankan dan diperiksa di Polresta Balikpapan," ujar Yusuf.