"Tapi aku selalu berdoa untuk Papa bisa kenal sosok Yesus yang aku sayang banget ini. Yang penuh kasih sayang, yang ngampunin aku, yang lemah lembut, yang baik banget, aku pengen dia tahu juga tentang sosok ini yang penuh kasih."
Gisel juga mengungkap kalau ayah dan ibunya tetap bersama meski berbeda agama. "Mereka masih bersama dengan segala badai kehidupan. Karena udah tua udah legowo ya. Aku juga selalu berdoa supaya hubungannya terus diperbaiki, makin baik," seru Gisel.
Di antara sekian banyak foto itu, ada satu frame yang menarik perhatian netizen. Rupanya, Gisel mengunggah foto bareng orangtuanya. Di foto itu, ayah kandung Gisel, Alal Suryanto muncul dalam pesta ulang tahun cucunya, Gempi.
Tentu saja, kehadiran ayah kandung Gisel membuat netizen memberikan komentar. Bukan hanya itu, ibunda Gisel juga turut bergaya dalam foto bersama keluarga yang kembali bersatu itu.
Gisel pernah bercerita mengenai latar belakang keluarganya. Kisahnya dibeberkan ketika dia berhasil menginjak babak final Indonesian Idol 2008.
Gisel tidak pernah menyangka bisa lolos ke babak final. Setahu dia, seorang kontestan bisa terus bertahan karena banyaknya dukungan berupa short message service (SMS). Dilansir daripemberitaan JPNN.com, banyaknya SMS itu pun tidak bisa diharapkan sepenuhnya dari masyarakat luas.
Baca Juga: Foto Ayah Kandung Gisel Muncul di Pesta Ulang Tahun Gempi, Sikapnya ke Gading Marten Tuai Komentar

Dalam keterangan foto Gempi, Gisel dengan gembira menyebut nama ayahnya, Alal Suryanto. Sikap Gisel kini sudah berubah drastis.
Setahu Gisel, sumber SMS itu dari keluarga para kontestan. Ada yang memborong pulsa, dibagikan kepada kerabat, lalu kompak ber-SMS bersama mendukung jagoannya. Tapi, kata Gisel, keluarganya tidak bisa seperti itu.
Penyanyi kelahiran Surabaya, 16 November 1990, itu mengaku berasal dari keluarga sederhana. "Aku nggak ngerti selama ini aku dapat SMS dari mana saja,’’ kata Gisel dikutip dari JPNN usai melakukan kunjungan ke ke Graha Pena Jawa Pos, Jakarta, Rabu (23/7/2008).
Banyak orang mengira Gisel adalah anak orang kaya. Ketika banyak orang mengira ayahnya belanja pulsa untuk ’’ngebom’’ SMS, perempuan berkulit putih itu kesal.
"Orang mikirnya aku orang kaya yang monopoli SMS. Padahal, nggak sama sekali. Aku gemes aja. Penampilan aku dari sananya memang begini. Orang-orang berpikir aku keturunan Tionghoa. Tapi, kan nggak semua (orang Tionghoa itu kaya)," jelasnya.