Fotokita.net - Hadfana Firdaus, penendang sesajen di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru berhasil ditangkap oleh polisi. Foto Hadfana yang sedang diinterogasi polisi tersebar di media sosial. Ternyata alasan pelaku tendang sesajen Semeru bikin tertawa netizen.
Aksi Hadfana Firdaus yang direkam kamera sudah membuat Bupati Lumajang Thoriqul Haq murka. Dalam video viral berdurasi 30 detik, Hadfana tampak sengaja membuang dan menendang sesajen yang sengaja ditaruh di lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, Lumajang.
Hadfana yang mengenakan penutup kepaladan rompi berdiri lalu mendekat ke sebuah sesajen yang diletakkan di atas tanah. Ada dua sesajen yang terlihat yakni buah dan nasi yang masing-masing berada di wadahnya.
Sebelum menendang sesajen Semeru, Hadfana lebih dulu berkata,"Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar."
Setelah mengucapkan kalimat itu, tangan Hadfana langsungmembuang sesajen buah dan menendang sesajen nasi. Kebetulan letak sesajen itu berada di atas permukaan tanah yang lebih tinggi sehingga kedua sesajen itu langsung jatuh.
Tentu saja, kelakukan Hadfana sudah melukai hati warga hingga memicu kemarahan Bupati Lumajang. Polisi langsung bergerak mencari keberadaan Hadfana, yang foto tampangnya sudah beredar luas di media sosial.
Sebelumnya, Kades Supiturang Nurul Yakin membenarkan bahwa lokasi video pria penendang sesaji itu di desanya. Nurul menyebut, peristiwa itu terjadi di Dusun Sumbersari, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Meski demikian, dia tak mengetahui secara persis peristiwa dan waktu kejadiannya, hanya secara identifikasi video ia memastikan itu berada di wilayah desanya.
Dalam video berdurasi 30 dan 20 detik yang beredar dan viral, tampak di dua video itu, pria dengan menggunakan pakaian abu-abu, rompi hitam, dan penutup kepala berwarna hitam membuang dan menumpahkan beberapa sesaji. Sesaji berupa beras, bunga, pisang dibuang.
Setelah sepekan jadi buronan polisi, Hadfana ditangkap di gang Dorowati, Pringgolayan, banguntapan, Bantul, Yogyakarta. Lokasi penangkapannya dekat dengan Polsek Banguntapan. Hadfana ditangkap sekitar pukul 22.40 WIB.