Fotokita.net - Identitas pria penendang sesajen Gunung Semeru telah terungkap. Pelaku yang sudah bikin geram Bupati Lumajang Thoriqul Haq itu Bernama Hadfana Firdaus. Bukan hanya itu, foto Hadfana bareng Irwansyah dan Teuku Wisnu disebarkan. Statusnya bikin syok netizen.
Netizen sempat dibuat murka dengan aksi seorang pria yang merusak dan menendang sesajen milik warga Lumajang di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru, Jawa Timur.
Bukan cuma itu, Bupati Lumajang, Thoriqul Haq sampai meminta semua pihak mencari, dan sekaligus mengharapkan agar Kapolres Lumajang segera memburu pria yang melakukan aksi tersebut, apalagi direkam dan diviralkan di media sosial.
“Saya minta teman-teman aparat dan relawan mencari (pria berjenggot), dari mana orang itu, identitasnya siapa orang itu, dari kelompok mana orang itu,” tegas bupati di Pendopo Lumajang, (9/1/2022).
Jika sampai ketemu, ia ingin pria tersebut mengklarifikasi apa maksud dan tujuan dari aksinya tersebut.
“Saya minta segera untuk dicari orang itu dan segera harus melakukan klarifikasi supaya ini tidak mengganggu kami yang ada di Kabupaten Lumajang, yang saat ini damai dengan seluruh penduduk agama rukun hidup berdampingan,” tegasnya.
Video viral berdurasi 30 detik itu memperlihatkan seorang pria mengenakan tutup kepala dan rompi berdiri lalu mendekat ke sebuah sesajen yang diletakkan di atas tanah. Ada dua sesajen yang terlihat yakni buah dan nasi yang masing-masing berada di wadahnya.
Baca Juga: Beredar Foto Penendang Sesajen Semeru Bersama Irwansyah dan Teuku Wisnu
Sambil menunjuk ke sesajen pria itu berkata, "Ini yang membuat murka Allah. Jarang sekali disadari bahwa inilah yang justru mengundang murka Allah, hingga Allah menurunkan azabnya. Allahu Akbar."
Sedetik kemudian, tangan pria itu bergerak membuang sesajen buah dan menendang sesajen nasi. Kebetulan letak sesajen itu berada di atas permukaan tanah yang lebih tinggi sehingga kedua sesajen itu langsung jatuh.
Sempat beredar sebuah identitas diduga sebagai pelaku perusakan sesajen di Kecamatan Pranojiwo, Kabupaten Lumajang. Apalagi diduga memang pelaku bukan warga Lumajang, namun sebagai pendatang, hanya saja belum diketahui secara pasti apa tujuan ia berasa di sana.