"Dari awal sampai akhir saya ikuti. Saya waktu itu saya anggap serius saya, tapi ternyata makin ke sini makin nggak karuan lah," ucapnya.
Lily juga angkat bicara soal kasus cuitan kontroversial yang dihadapi Ferdinand. Dia meminta Ferdinand untuk menghadapi proses hukum yang sedang berjalan.
"Menurut saya, biar saja (hadapi proses) hukum. Jadi ada pembelajaran buat dia sendiri karena sembarangan ngomongnya. Kalau mau selevel Gus Dur bicara tentang hubungan Islam tak ada haknyalah, dia tak mengerti apa-apa," ujar Lily.
Lily tak ingin Ferdinand untuk mengkaitkan diri dengan Gus Dur. Dia mengatakan Ferdinand tidak selevel dengan Gus Dur saat bicara soal Islam.
"Kalau saya, Gus Dur itu mengucapkan begitu itu dengan pengertian yang sangat dalam soal agama. Kalau dia (Ferdinand) tak punya hak untuk membicarakan hal itu. Pernyataan Gus Dur dengan dia beda sekali. Dia (Ferdinand) cuma ikut-ikut aja cuma untuk membangun opini orang terhadap dia lah," tuturnya.
Apabila ditelusuri di akun Instagram miliknya, Ferdinand Hutahaean tak pernah mengunggah foto kegiatan ibadah agama yang dianutnya. Namun, dia rajin memajang foto yang mengucapkan Hari Raya atau Hari Besar Agama. Entah itu Islam, Kristen, Katolik, Hindu, ataupun Buddha.
Namun, ada satu foto yang menarik untuk disimak. Foto ini pernah diunggah Ferdinand pada 19 Februari 2021. Dalam foto yang dipamerkan di Intagram miliknya, Ferdinand tampak mengenakan kain sarung dengan motif kotak-kotak.
Dengan bersarung, Ferdinand terlihat memandangi laptop yang ada di depannya. Dalam keterangan foto itu, Ferdinand hanya menuliskan kalimat pendek. "Ngebuzzer dulu." Dia juga menyertakan emotikon tersenyum.
Sekalipun tidak membuktikan secara langsung Ferdinand Hutahaean sudah mualaf, namun foto mantan orang dekat SBY ini mengenakan kain sarung amat menarik. Sebab, dia jarang memamerkan kegiatan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.