Ikuti Ivan Gunawan, Celine Evangelista Pamer Foto Boneka Arwah, Ahli Lihat Fenomena Ini di Kalangan Selebriti

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 04 Januari 2022 | 14:37

Foto Celine Evalingesta bersama bayi boneka arwah baby Joseph diunggah oleh selebgram Furi Harun di akun Instagram miliknya.

Ivan Gunawan memamerkan foto dua bayi boneka arwah miliknya bersama Futri Harun. Celine Evangelista mengikuti jejak Ivan Gunawan.

Wanita berusia 40 tahun itu mengoleksi 349 spirit doll atau boneka arwah. Celine Evangelista termasuk salah satu artis Tanah Air yang membeli boneka arwah dari Furi Harun sebagai koleksinya di rumah. Apabila dilihat di akun Instagram miliknya, Furi Harun menjual boneka arwah miliknya.

Ahli psikologi Meity Arianty, STP., M.Psi. melihat adanya fenomena ini di balik tren mengoleksi boneka arwah di kalangan artis. Meity mengatakan jika boneka dalam masyarakat kebanyakan dianggap hanya sebuah mainan terutama bagi anak perempuan. Namun ada juga orang yang mengartikan boneka sebagai simbol karena paling dekat dengan kehidupan manusia.

Selama ini bermain dengan boneka identik untuk anak kecil. Namun menurut Meity, jika sudah dewasa kegiatan bermain boneka tersebut dianggap sudah bukan mainan lagi.

"Untuk anak kecil, boneka bukan hanya sekadar mainan namun sebenarnya memiliki fungsi psikologis. Dimana penampakan boneka yang menyerupai bayi kecil dianggap dapat menggantikan teman bermain bagi anak-anak yang memiliki fantasi," ungkap Mei kepada awak media Wollipop yang menghubungi melalui pesan WhatsApp.

Bermain boneka untuk anak-anak memiliki beragam manfaat. Seperti dapat mengajarkan anak-anak tanggung jawab, belajar memperlakukan boneka seperti miniatur kecilnya jadi harus dirawat, dipakaikan baju, diberi makan, disisir rambutnya, ditimang-timang, dinyanyikan, dan ada yang mengajak bicara. Ada juga anak kecil yang menganggap boneka sebagai pengganti teman atau saudara yang tidak dimilikinya, sehingga ia tidak merasa kesepian.

Lantas apa fungsi koleksi boneka dan memainkannya untuk orang dewasa? Meity mengatakan untuk wanita dewasa mungkin masih ada yang menyukai boneka dan menyimpan boneka masa kecilnya, yang biasanya dilakukan untuk mengingat masa kecilnya yang indah.

Sehingga dianggap menyimpan kenangan manis. Ada juga yang diberikan oleh orang yang dicintainya sebagai simbol cinta. Sehingga menyimpan boneka di tempat tidurnya.

Menurut ahli psikologi yang akrab disapa Mei itu normal atau tidaknya tergantung sejauh mana boneka itu bisa menggantikan manusia sesungguhnya bagi orang tersebut. "Misalnya boneka itu menjadi fokus utamanya. Sehingga dia memperlakukan seperti manusia sesungguhnya sehingga lama kelamaan ia jadi tidak dapat membedakan mana khayalan dengan kenyataan, ini bisa menyebabkan masalah mental," ucap dosen psikologi di Universitas Gunadarma itu.

Halaman Selanjutnya

Ada juga orang dewasa yang masih mempertahankan kehidupan masa kecilnya dengan bermain boneka. Sehingga fantasinya akan masa kanan-kanaknya terus ada, begitupun sifat kekanak-kanakan di dalam dirinya.

1 2 3 Show All

Editor : Fotokita

Baca Lainnya