:blur(7):quality(50)/photo/2024/02/27/majalah-bobo-edisi-terbatas-ke-3-20240227030128.jpg)
Fotokita.net - Anak Ayu Azhari, Axel Djody Gondokusumo kembali menjadi perbincangan. Axel dikabarkan berkelahi melawan anak artis terkenal di sebuah beach club. Dulu, foto anak sulung Ayu Azhari itu dakwah bareng Ustaz Derry Sulaiman ramai dibahas.
Axel Djody memang sempat beberapa kali menjadi sorotan lantaran diliput sejumlah media online. Paling kentara, ketika anak Ayu Azhari ditangkap oleh polisi pada Minggu (29/12/2019). Dicokok bersama dua tersangka lainnya, Axel Djody dinyatakan terlibat dalam kasus jual beli senjata api ilegal.
Polisi meyakini Axel Djody menjadi pemasik senjata api tanpa izin ke Abdul Malik, tersangka penodong pistol ke 2 anak SMA di Kemang, Jakarta Selatan.
Pihak aparat menyebutkan, Axel menjual senjata api laras panjang tipe M-16 kepada Abdul Malik. Senjata itu tak memiliki izin. Polisi pun memburu pemasok senjata ke Alex. Para tersangka dijerat Undang-Undang Darurat atas kepemilikan ilegal.
Sebelum, kasus hukum itu mencuat, Axel Djody sempat ramai diperbincangkan beberapa tahun silam lantaran berseteru hebat dengan ibunya, Ayu Azhari. Pemicunya, masalah warisan yang ditinggalkan ayahnya, Wisnu Djody Gondokusumo.
Foto anak Ayu Azhari ini sebetulnya mudah dijumpai di platform media sosial. Sebab, dia dikenal aktif melakukan dakwah bareng Ustaz Derry Sulaiman. Bukan hanya itu, Axel Djody terlihat sangat aktif dalam kegiatan tausiah.
Selain foto dakwah bersama Ustaz Derry Sulaiman, Axel Djody juga berpose dengan Sunu Matta, penyanyi kondang yang juga memilih jalan hijrah. Bersama adiknya, Axel Djody juga terlibat dalam proyek musik religi bareng Ustaz Derry Sulaiman.
Di antara foto itu, Axel Djody juga tertangkap kamera melakukan jalan hijrah dengan sejumlah musisi kondang lainya, seperti Lukman Noah, Reza Noah, Reyhan Changcuters dan masih banyak lagi.
Axel Djody adalah anak sulung dari enam bersaudara. Pemuda berusia 29 tahun ini merupakan buah hati pernikahan Ayu Azhari dengan almarhum Wisnu Djody Gondokusumo.Ayah dari pria yang sudah berhijrag ini meninggal dunia pada tahun 2002.
Di antara foto dakwah itu, anak Ayu Azhari, Axel Djody juga tertangkap kamera melakukan jalan hijrah dengan sejumlah musisi kondang lainya.
Axel Djody memiliki lima adik yaitu Sean Azad, Isabelle Tramp, Mariam Nur Al Iman, Sulaiman Atiq. Axel pernah berseteru dengan sang ibu gara-gara permasalahan uang. Pada 2010 silam, Axel mempermasalahkan uang warisan yang ditinggalkan sang ayah untuknya sebesar Rp150 juta.
Apabila melansir sejumlah pemberitaan, setelah sang ayah berpulang pada 2002, warisan yang ditinggalkan ditransfer sang paman ke rekening Ayu. Warisan tersebut rencananya akan diberikan pada Axel yang saat itu berusia 20 tahun, untuk membiayai masa depannya.
"Ibu saya merasa bahwa itu uang ganti rugi. Jadi uang itu dihitung biaya hidup saya, jadi dibilang sudah habis. Saya sakit selama ini atau apa itu dihitung," lanjut Axel.
Sebelum ditangkap terkait senjata api ilegal, Axel sebelumnya juga pernah jadi perhatian publik ketika berseteru dengan sang ibu. Ia juga pernah menjadi ikut mendaftar menjadi anggota DPR RI,
Di antara foto dakwah itu, Axel Djody juga tertangkap kamera melakukan jalan hijrah dengan sejumlah musisi kondang lainya.
Axel menyanyikan soundtrack film Sang Prawira pada November 2019. Musik dari lagu itu pun dibantu oleh sang ayah sambung, Mike Tramp. Ia juga pernah memiliki group musik bernama Axel Band.
Pada November 2019, Axel mulai debut sebagai penyanyi. Axel mencoba peruntungan dengan menyanyikan original soundtrack (OST) film Sang Prawira. Diakui Axel, hal itu dia lakukan untuk memenuhi permintaan ibunya untuk menjajal dunia tarik suara.
Axel pernah terlihat berdakwah bersama Ustaz Derry Sulaiman pada 2015. Ia juga pernah mengisi tausiah di salah satu program televisi di bulan Ramadan.
Saat ini anak Ayu Azhari mengaku dipukul oleh orang tak dikenal di sebuah beach club. Ia menggandeng pengacara Sunan Kalijaga untuk menuntut haknya kepada orang tersebut.
Foto anak Ayu Azhari, Axel Djody dakwah bareng Ustaz Derry Sulaiman. Axel Djody juga tertangkap kamera melakukan jalan hijrah bersama musisi kondang lainnya.
Menurut Sunan Kalijaga, saat kejadian, Axel hanya berusaha melerai suatu pertengkaran dan membela diri. Tiba-tiba, orang tak dikenal yang diduga orang terkenal Ibu Kota memukulnya begitu saja.
"Sama sekali tidak kenal. Seperti disampaikan di berita acara pemeriksaan," kata Sunan Kalijaga di kawasan Jakarta Selatan. "Namun demikian, dia dapat info si pelaku, orang yang menyerang dia pada saat dia mau memisahkan, melerai satu peristiwa, seperti dikatakan tadi, ini anak, anaknya seseorang yang bisa dikatakan artis terkenal," jelas Sunan.
Saat kejadian, Axel Djody terpaksa membela diri karena menganggap dirinya mungkin akan hancur jika tidak melawan. Lagipula, kata Sunan Kalijaga, Axel tak mungkin main pukul karena sudah hijrah.
"Setahu saya anak ini sudah hijrah bareng sama saya. Saya bisa menilai untuk emosional pastilah dia bisa meredam," ujar Sunan Kalijaga. "Makanya bahasanya dia 'Ana jihad karena ana diserang orang', jadi dia harus melakukan sesuatu. Kalau nggak, mungkin dia yang hancur," sambungnya lagi.
Foto anak Ayu Azhari, Axel Djody dakwah bareng Ustaz Derry Sulaiman. Axel Djody juga tertangkap kamera melakukan jalan hijrah bersama musisi kondang lainnya.
Selain rugi mental karena dipukul, Axel juga rugi materi. Pasalnya, kalung emas yang digunakannya putus gara-gara insiden tersebut.
"Tadi Axel menyampaikan ada nilai kerugian di luar daripada fisik yang dialami. Kalung emasnya putus atau rusak, ada tas bawaan dia. Sehingga ini tidak hanya kerugian secara fisik, tapi juga ada kerugian materi," kata Sunan Kalijaga.
Oleh karena itu, Axel ingin menuntut hak atas kerugian yang dialaminya. Sebagai kuasa hukum, Sunan Kalijaga pun menyarankan Axel untuk tidak menuntut hal-hal yang tidak masuk akal.
"Kemarin saya sampaikan juga, bro, kita jangan sampai nanti meminta sesuatu yang lebih daripada yang kita alami," katanya. "Itulah yang kita sampaikan, saya bilang, saya tidak mau minta lebih atau tidak masuk akal," tutup Sunan Kalijaga.
(*)
