Ina menyebut warga kemudian datang dan melerai. Pengemudi mobil itu disebut langsung pergi, sementara anaknya tetap menuju masjid. Setelah pulang dari masjid, katanya, F baru menceritakan kejadian itu ke dirinya.
Peristiwa tendangan si Madun itu bermula dari ulah sopir mobil yang menyundul bagian belakang motor yang diparkir di sebuah teras minimarket. Peristiwa ini terekam dengan jelas dalam kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian. Foto pelaku tendangan si Madun ini langsung tersebar luas di media sosial.
Pada awalnya, dalam video itu, tampak satu unit mobil berwarna hitam memasuki area depan sebuah minimarket. Lalu, mobil itu terlihat menyundul bagian belakang sepeda motor yang sedang diparkir di depannya. Setelah mobil berhenti, tampak wanita turun dari mobil itu lalu masuk ke minimarket.
Tak lama berselang, seorang pria memakai peci hitam keluar dari minimarket. Dia tampak seperti berbicara dengan sopir mobil tersebut. Sopir yang memakai baju putih lalu mendekati pria berpeci itu. Dia langsung memukul di bagian wajah pria itu hingga pecinya jatuh.
Tak hanya itu, sopir mobil itu mengirim tendangan si Madun serta berulang kali memukul pria berpeci. Pria yang dipukuli terlihat tidak membalas.
Pengunggah menyebut lokasi peristiwa itu berada di sebuah minimarket yang tidak jauh dari salah satu sekolah swasta di Medan. Pengunggah mengatakan pemobil itu melakukan aksinya karena tak mau memundurkan mobil agar sepeda motor yang berada di depan keluar.
Sopir mobil viral menendang remaja usai menyundul motor di Medan disebut sebagai Kader Satgas Cakra Buana PDIP berinisial HSM. Satgas Cakra Buana PDIP pun memberikan pembelaan kepada HSM.
"Dia Wakil Komandan Satgas Cakra Buana PDIP Sumatera Utara," kata Ketua Satgas Cakra Buana PDIP Sumut Darmawansyah Sembiring kepada wartawan, Jumat (24/12/2021). "Sebenarnya itu tidak sesuai dengan yang diberitakan, sampai malam ini kita sedang menyelesaikan masalah itu. Perlu kita klarifikasi, itu melanggar UU ITE," tuturnya kepada awak media.
Darmawansyah menyebut saat peristiwa itu remaja itu mengeluarkan kata-kata kasar. Hal itu yang membuat pria yang menggunakan mobil melakukan pemukulan. "Itu anaknya terlalu kasar sama beliau itu, disuruh geser mobil bentak-bentak orang tua. Ibaratnya, kita orang tua dibentak. Ada saksi kunci kejadian itu," ujarnya.