Follow Us

Foto Tampang Perampok Toko Emas di Medan Diunggah, Dalangnya Tak Muncul Gegara Polisi Ambil Tindakan Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 16 September 2021 | 16:46
Foto dalang perampokan toko emas di Simpang Limun Medan beredar di media sosial sudah memantik obrolan netizen.
Polda Sumut

Foto dalang perampokan toko emas di Simpang Limun Medan beredar di media sosial sudah memantik obrolan netizen.

Fotokita.net - Foto tampang perampok toko emas di Pasar Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara diunggah di media sosial. Sebab, para perampok toko emas di Medan itu sudah dihadirkan dalam jumpa pers di Mapolda Sumut. Namun, dalangnya tak muncul gegara polisi ambil tindakan ini.

Sebanyak lima orang diduga pelaku perampokan toko emas bersenjata api yang terjadi di Pajak Simpang Limun, Medan, ditangkap polisi.

Saat jumpa pers di Mapolda Sumut, Rabu (15/6/2021), Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra menyebut para tersangka diduga melakukan aksinya menggunakan senjata api. Mereka mengancam para petugas keamanan pasar serta pemilik toko.

Kelima tersangka itu ialah Hendrik Tampubolon, Paul Sitorus, Farel, Prayogi alias Bejo, dan Dian. "Hendrik Tampubolon, dari hasil penyelidikan dan penyidikan kita, merupakan otak dari pelaku," sebut Panca.

Hendrik disebut mempunyai senjata api. Berbekal itu, dia merekrut Paul, Farel, dan Bejo melalui Dian.

Sebanyak tiga tersangka kasus perampokan emas di Medan itu mengaku baru diberi uang Rp 4 juta untuk masing-masing orang. Adapun dalang perampokan toko emas di Medan, Hendrik Tampubolon (38) disebut menjanjikan kepada mereka uang sebesar Rp 100 juta rupiah apabila hasil perampokan berhasil dijual. Semua tersangka juga memiliki riwayat kejahatan dan masuk penjara.

Baca Juga: Foto Dalang Perampokan Toko Emas di Medan Beredar, Pelaku Pembunuhan di Subang Jadi Sorotan

Hal itu dikatakan para pelaku kepada Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak saat konferensi pers di Mapolda Sumut, Rabu (15/9/2021). Tersangka Paul mengatakan, ia bersama dengan Farel dan Bejo sehari sebelum aksi perampokan pada Rabu (25/8/2021), melakukan observasi untuk mencari toko yang akan dirampok. Setelah itu, mereka melaporkannya kepada Hendri.

"Ke Pasar Simpang Limun disuruh bang Hendri. Kata bang Hendri besok kita mainkan (aksi perampokan) tanggal 26 di Pasar Simpang Limun. Jadi sekarang coba lah kelen (kalian) dulu pergi. Coba kelen tengok (lihat) di situ mana lah cocok toko besar yang menurut kelen bisa kita mainkan besok," ungkap Paul. Saat akan beraksi, kata dia, Hendri yang menyediakan senjata api yang akan digunakan merampok pada Kamis (26/8/2021).

Hendri memegang senjata api laras panjang dan Paul sendiri yang memegang pistol serta di saat beraksi, dia yang memecahkan kaca kemudian mengambil emas di Toko Emas Aulia Chan. "Saya dijanjikan akan dikasih Rp 100 juta nantinya pak," katanya. Paul mengaku baru sekali merampok toko emas. Namun juga pernah beberapa kali melakukan tindakan kriminal. "

Cuma ambil kereta (sepeda motor) pak. Di (daerah) Adolina. Sebelumnya pernah masuk di Tanjung Gusta, kena 2 tahun dijalani 1 tahun 15 hari. Yang pertama kasus 303, judi jackpot. Yang kedua kasus 365, dua kali. Tiga kali saya pak," kata Paul.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest