Fotokita.net - Musisi Jerinx SID menyebutkan bahwa pegiat media sosial Adam Deni Gearaka meminta Rp 15 miliar agar laporan kasus pengancaman berisi kekerasan dicabut. Kata pihak Jerinx, uang sebanyak itu dipakai Adam Deni untuk membayar bos yang lebih kuat dari presiden. Di sisi lain, foto sahabat dokter Tirta Hudhi Mandiri itu lenyap di Instagram.
Adam Deni mengungkapkan foto dan akun Instagram miliknya kembali lenyap. Bagi Adam Deni, peristiwa ini sudah dua kali menimpa dirinya. Sebelumnya, sahabat dokter Tirta ini juga harus kehilangan dua akun Instagram yang sudah memiliki pengikut dalam jumlah banyak.
"Dua akun saya @adngrk & @adamdenigrk kayaknya udh gabisa balik karena di takedown alat. Sementara pakai akun ini dulu (@adamdgrk). Kalo kena takedown lg ya gmn ya. Masa gw jd org yg diem doang kalo ada masalah? Ga mau ah," tulis Adam Deni di Instagram Story miliknya. Dia juga menyertakan tiga emoji menangis.
Adam Deni juga masih penasaran alasan dua akun yang berisi foto dan sejumlah masalah sosial yang kerap diungkap itu menghilang secara mendadak. Dia hanya dapat menduga-duga akun Instagram miliknya tak lagi bisa ditemukan.
"Saya masih bingung kenapa akun saya di takedown. Apakah karena saya berstatement seperti ini? Kalo memang iya, salah saya dimana? Kan saya cuma berstatement apa adanya aja ????," tulis Adam Deni dalam sebuah unggahan lainnya. Dalam unggahan itu, Adam Deni melampirkan potongan wawancara dia dengan Kompas TV yang membahas perihal kewajiban karantina bagi orang yang datang dari luar negeri.
Di saat foto Adam Deni yang lenyap di Instagram, Jerinx SID tengah menjalani sidang kasus pengancaman berisi kekerasan terhadap pegiat media sosial itu. Dalamsidang pembacaan nota keberatan atau eksepsi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (22/12/2021), Jerinx menyebutkan dirinya sempat bertemu dengan Adam Deni untuk upaya damai.
Dalam pertemuan itu, Jerinx mengungkapkan Adam Deni meminta bayaran Rp 15 miliar agar laporankasus ini dicabut. Jerinx menjelaskan kronologi pertemuan dia dengan Adam Deni melaluikuasa hukumnya, Sugeng Teguh Santoso.
Sugeng awalnya bercerita kliennya itu bertemu dengan Adam Deni di Hotel Raffles Jakarta. Mereka membahas upaya perdamaian dalam kasus ini. "Terdakwa menyampaikan bahwa telah terjadi pertemuan dengan Adam Deni selaku pelapor bertempat di Hotel Raffles pada tanggal 19 November 2021. Pertemuan tersebut adalah dalam rangka upaya terdakwa menempuh restorative justice," kata Sugeng.

Jerinx SID menyebutkan Adam Deni Gearaka meminta Rp 15 miliar agar laporan kasus pengancaman berisi kekerasan dicabut.