Dalam kunjungan tersebut, Fadil sempat berbincang dengan masyarakat di SPKT. Mantan Kapolda Jawa Timur ini juga sempat bertanya kepada masyarakat apakah sudah disuntik vaksin atau belum.
Di sana, Fadil Imran juga bertemu dengan warga yang melaporkan kehilangan BPKB. Fadil sempat menanyakan apakah petugas meminta uang saat warga tersebut melapor. "Bayar nggak (bikin laporan)?" tanya Fadil kepada warga. "Nggak," jawab warga tersebut.

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran tampaknya masih geram usai mendengar anggota Polsek Pulogadung disebut menolak laporan korban perampokan.
Irjen Fadil didampingi Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo. Setelah melakukan sidak, Fadil memberi catatan khusus sebagai koreksi untuk peningkatan pelayanan.
"Saya memberi catatan beberapa hal yang perlu dikoreksi agar kualitas pelayanan kami semakin ditingkatkan," ujarnya.
Fadil meminta masyarakat tidak ragu melapor jika menemukan adanya petugas SPKT yang melakukan pungli. "Apabila teman-teman menemukan petugas yang melakukan pungli, jangan ragu untuk laporkan ke saya. Mari #BergerakBersama untuk menjadi lebih baik," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ia berbincang dengan satpam Bank DKI di gerai Samsat. "Satpam Bank DKI ini?" tanya Fadil Imran dalam video yang tayang di akun Instagram miliknya, Jumat (17/12/2021). Satpam Bank DKI tersebut kemudian mengambil sikap sempurna dan menjawab, "Siap, Jenderal, kami berdua, Jenderal!"
Satpam tersebut kemudian meminta berfoto dengan Fadil Imran. Fadil kemudian meresponsnya sambil mengatakan mau belajar kepada satpam. "Jangankan foto bareng.... Saya mau belajar, bagaimana caranya supaya bisa melayani dengan baik itu, gimana?" tanya Fadil.

Kapolda Metro Jaya Fadil Imran tampaknya masih geram usai mendengar anggota Polsek Pulogadung disebut menolak laporan korban perampokan.
"Bisa rapi begini rambutnya, ini mengkilat," lanjut Fadil sambil menunjuk ke ikat pinggang satpam tersebut. Satpam tersebut hanya menjawab, "Siap, Jenderal."