Jainudin menjelaskan, sebelumnya, di lokasi tersebut dilakukan pengerjaan sumur resapan modular sejak sebulan belakangan. Dia juga menegaskan jalan tersebut merupakan jalan buntu.

Dalam foto viral itu, ban kanan belakang dari mobil Isyana Bagoes Oka tampak terperosok ke dalam sumur resapan. Lurah Lebak Bulus buka suara.
"Sudah finishing ceritanya, diaspal dan dicor. Biar kelihatan rapi. Kebetulan dicor ini kan cor baru, aspal juga baru. Mestinya cor-an ini, itu bisa dilewati mobil setelah 14 hari, baru bisa," kata Jainudin saat dihubungi, Kamis (9/12/2021).
Ia mengatakan kemudian dipasang plang penanda agar jalan tersebut tidak bisa dilewati. Namun menurutnya, plang itu kemudian dicopot oleh warga.
Ia juga menjelaskan sebelum ambles, di lokasi itu juga ada mobil yang berulang kali lewat. Padahal, kata dia, jalan tersebut adalah jalan buntu. Namun ia mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah mobil yang berulang kali lewat merupakan warga sekitar.
Mendengar pernyataan Jaenudin yang menyebut ada mobil yang bolak-balik melintas di lokasi sumur resapan di Jalan Bona Indah, Jakarta Selatan, sebelum sumur resapan itu jebol oleh mobil Isyana Bagoes Oka, DPW PSI Jakarta berang. Pihak PSI tak terima atas pernyataan lurah.
Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Sianipar mempertanyakan pernyataan lurah tersebut. Menurut Michael, jikapun mobil itu bolak-balik, belum tentu bertujuan merusak sumur resapan itu.
"Saya rasa ini tuduhan sangat serius, apalagi keluar dari mulut seorang pejabat publik. Apa dasarnya? Kalaupun iya bolak-balik, belum tentu ada niat untuk merusak. Saya minta Pak Lurah buktikan pernyataan tersebut. Apalagi Pak Lurah juga tidak melihat langsung, baru menerima laporan sepihak," kata Michael dalam keterangan yang diterima, Jumat (10/12/2021).
Michael mengatakan tugas pejabat publik seharusnya memastikan keamanan warga. Dia menyayangkan sikap Lurah Lebak Bulus yang mencari-cari kesalahan warga. Menurutnya, pernyataan itu sama saja menuduh Isyana Bagoes Oka.
"Sama saja Pak Lurah menuduh Sis Isyana sengaja merusak fasilitas publik. Ini kan bisa dipidanakan. Jadi pejabat publik sebaiknya bekerja memastikan semuanya aman bagi warga. Ini beliau sudah terjeblos mobilnya, malah dituduh macam-macam, dicurigai macam-macam," lanjut Michael.