Follow Us

Foto Massa Reuni 212 Berjubel Bikin Khawatir Pakar, Habib Rizieq Shihab Beri Pesan Khusus untuk Kapolri

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 02 Desember 2021 | 21:47
Foto aksi massa Reuni 212 yang tumpah ruah ke jalan sudah membuat khawatir pakar epidomiologi.
Facebook

Foto aksi massa Reuni 212 yang tumpah ruah ke jalan sudah membuat khawatir pakar epidomiologi.

Foto aksi massa Reuni 212 yang tumpah ruah ke jalan sudah membuat khawatir pakar epidomiologi.
Facebook

Foto aksi massa Reuni 212 yang tumpah ruah ke jalan sudah membuat khawatir pakar epidomiologi.

Namun hasil rapat itu tak sesuai harapan panitia Reuni 212. Polisi tetap tak memberi izin keramaian di kawasan Patung Kuda. Hingga akhirnya alternatif lokasi yang dipilih adalah Masjid Az-Zikra di Sentul, Bogor. Namun akhirnya juga ditolak.

"Kemudian Rabu itu kita terima Rabu pagi kemarin pagi kita terima akhirnya Rabu pagi kita cari alternatif tempat, ada kurang-lebih 5 sampai 7 tempat, yang kita datangi di Bogor itu untuk bisa dipakai, semuanya nolak," ujarnya.

Beberapa peserta massa aksi reuni 212 bahkan menyebut tidak akan membubarkan diri jika tidak ada arahan pulang. Sekalipun tren kasus Corona di Indonesia sedang menurun drastis, pemerintah saat ini begitu mewaspadai kemunculan varian Omicron.

Pakar epidemiologi Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menilai besar kemungkinan varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia. Artinya, kerumunan massa reuni 212 bukan tidak mungkin memicu penularan semakin luas.

"Bagaimanapun kombinasi antara kerumunan, keramaian, dan mobilitas yang tinggi, interaksi yang tinggi, dengan adanya besar kemungkinan varian Omicron sudah ada di Indonesia, ini hanya masalah waktu saja," beber Dicky dilansir dari detikcom, Kamis (2/12/2021).

Baca Juga: Kerap Pasang Foto Tampang Konyol, Komika McDanny Kini Disebut Ketakutan, Ahli Ungkap Gestur Asli Komika Usai Hina Habib Rizieq

Foto aksi massa Reuni 212 yang tumpah ruah ke jalan sudah membuat khawatir pakar epidomiologi.
Facebook

Foto aksi massa Reuni 212 yang tumpah ruah ke jalan sudah membuat khawatir pakar epidomiologi.

Dampak dari kemungkinan munculnya varian baru Corona dan kerumunan tidak akan langsung terlihat. Dicky menilai efeknya baru bisa muncul beberapa pekan ke depan. "Ini tentu akhirnya membuat potensi makin cepat besirkulasi, berpotensi besar dengan adanya penularan menjadi besar, sehingga tentu tidak serta merta secara langsung, karena baru akan ketahuan 2 atau 3 minggu setelahnya," lanjut dia.

Namun, Dicky mengakui, apabila dibandingkan tahun lalu, risiko penularan atau transmisi COVID-19 tidak sebesar 2020. Hal ini dikarenakan tren Covid-19 konsisten menurun. Namun, ia tetap mengingatkan masyarakat meningkatkan rasa waspada.

"Karena saat ini kita dalam kondisi landai dan sebagian sudah divaksinasi, tapi iya itu tidak menjadi jaminan kan. Mencegah kan lebih baik, karena tetap risiko itu ada, kita ini masih ada di level community transmission," pungkas dia.

Di tengah aksi, salah satu panitia membacakan pesan Habib Rizieq kepada massa Reuni 212. Dia membacakan sejumlah poin. "Satu, bahwa aksi 212 adalah anugerah Allah SWT untuk umat manusia sebagai berkat dari persaudaraan dan persatuan serta kebersamaan dan pengorbanan," serunya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest