"Kata korban tadi polisi itu dia dari satlantas, mau menilang korban ini, katanya ada minta duit, wargalah yang mengamankan pelaku dan korban," tuturnya.
Tak lama, seorang Provos dari kepolisian bernama Ipda R Nainggolan tiba dilokasi dan mengamankan polisi yang diduga gadungan itu. "Iya dia memang anggota polisi, mau dia polisi atau bukan tetap kami proses. Ini kita bawa ke Polsek Sunggal," sebutnya.
Sementara itu, Kapolsek Delitua, AKP Zulkifli Harahap ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa ada anggotanya yang bernama Panca Simanjuntak. Namun, saat ini Polisk tersebut telah dimutasi ke Polda Sumut dan tidak lagi berdinas di Polsek Delitua.
"Ada (Panca Simanjuntak) sudah pindah dia ke Polda Sumut," kata Zulkifli, Kamis (11/11/2021). Ia mengaku, belum mendapat kabar bahwa ada mantan anggotanya ditangkap karena diduga melakukan pemerasan terhadap seorang pengendara motor.
"Belum dapat infonya saya, makanya mau dicek dulu apakah benar apa tidaki, nanti kita selidik apa perbuatannya," pungkasnya.
Personel Polsek Delitua, Polrestabes Medan, Bripka Panca Simanjuntak, akan diproses secara pidana karena diduga meminta uang damai kepada warga. Brikpa Panca juga sudah ditahan.
"Ditahan," kata Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut) Kombes Hadi Wahyudi saat dimintai konfirmasi, Sabtu (13/11/2021). Hadi mengatakan penahanan akan dilakukan saat dilakukan pemeriksaan terhadap Bripka Panca. Penahanan dilakukan di Polrestabes Medan. "Tahanan khusus Polrestabes," ucap Hadi.
Aksi viral Panca Simanjuntak itu membikin Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak malu kepada warga. Panca Putra Simanjuntak langsung mendatangi Mapolrestabes Medan terkait kasus viral Panca Simanjuntak yang diduga melakukan pemerasan kepada warga.