Fadil Imran pun menegaskan akan 'memblender' anggota yang melakukan pelanggaran. Secara tegas, mantan Kapolda Jawa Timur itu menyatakan tidak ragu untuk menindak anggota bermasalah.
"BLENDER," tulis Fadil pada postingan di akun Instagram @kapoldametrojaya, yang diunggah pada Rabu (3/11/2021). Dalam konten itu, foto dan berita polisi meminta sekarung bawang diunggah Kapolda Metro Jaya
Fadil Imran menegaskan pihaknya tidak akan ragu-ragu menindak oknum polisi bermasalah yang mencoreng institusi Polri. "Kami tidak akan ragu menindak oknum yang berulah. Salam FI," lanjutnya.
Istilah 'blender' ini diungkapkan oleh Fadil sebagai respons terhadap arahan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo soal 'tidak bisa bersihkan ekor, kepala akan dipotong'. Fadil meminta para kepala kesatuan dan direktorat agar mengawasi anak buahnya.
"Saya bilang tadi sama Pak Dirlantas, Pak Kapolri sudah memerintahkan, kalau tidak mau memotong ekornya yang busuk, kepalanya saya potong. Kalau saya, saya tambahkan, saya blender kepalanya sekalian yang busuk itu," kata Fadil di Lapangan Presisi Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (30/10).
Netizen yang melihat sikap Kapolda Metro Jaya ikut senang. Akun @riayvtbareta bilang begini, "Coba pak dievaluasi salary para polisi.. Mungkin mereka masih kurang.. ????????. Lalu, akun @meto_7733 punya pandangan lain, "Lagi sial aja tu pa Polisi ya."
Namun, ada pula netizen yang malah menjadikan kesempatan itu untuk mengadu masalah baru. "Gmn dengan anggota yg kucing2an di tomang arah harmoni dan sebaliknya pak @kapoldametrojaya karena merusak citra sekali," sebut akun @kikiegmuks. Sayangnya, aduan netizen ini belum mendapatkan tanggapan dari Kapolda Metro Jaya.
Ketegasan Kapolda Irjen Fadil ini dibuktikan dengan mencopot PDH sebagai anggota Satlantas Bandara Soekarno-Hatta. PDH juga ditahan selama proses pemeriksaan di Propam Polda Metro Jaya.

Fadil Imran mengunggah foto polisi minta sekarung bawang yang beradal dari potongan sebuah berita media online. Netizen respons begini.