Follow Us

Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Istri Ridwan Kamil Unggah Foto Jenazah, Gubernur Jawa Barat Berduka Usai Mendarat dari Papua: Al Fatihah

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 17 Oktober 2021 | 08:58
Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya mengunggah foto jenazah yang ditemukan di sungai melalui akun media sosial.
Facebook

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya mengunggah foto jenazah yang ditemukan di sungai melalui akun media sosial.

Fotokita.net - Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya mengunggah foto jenazah yang ditemukan di sungai melalui akun media sosial. Gubernur Jawa Barat berduka usai mendarat dari Papua. Al Fatihah.

Peristiwa susur sungai yang para siswa MTs Harapan Baru, Ciamis, Jawa Barat sudah membuat banyak pihak prihatin. Sebanyak 11 siswa MTs Harapan Baru meninggal dunia saat mengalami kecelakaan di di Leuwi Ili, Sungai Cileuer, Desa Utama, Kecamatan Cijeungjing dalam perjalanan menuju Pondok Pesantren Cijantung pada Jumat (15/10/2021).

Kejadian nahas itu membuat publik terkejut melihat kondisi siswa yang sudah tidak lagi bernyawa saat ditemukan tim SAR gabungan. Istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil mengunggah foto jenazah korban susur sungai yang ditemukan melalui media sosial. Atalia juga tampak memeluk hangat orangtua korban dalam kunjungannya ke lokasi kejadian.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang baru mendarat dari kunjungan kerja di Papua begitu terkejut mendapatkan berita kecelakaan yang menimpa siswa MTs Harapan Baru. Ridwan Kamil yang berduka langsung mengunjungi takziah yang digelar di rumah korban.

Humas MTs Harapan Baru Cijantung, Dandeu Rifai, mengungkapkan musibah itu terjadi saat mereka menempuh rute terakhir di Pondok pesantren Cijantung. Pada kejadian itu sebanyak 11 siswa meninggal dunia, seluruhnya kelas VII. Sementara itu, seorang siswa kelas IX dan guru pendamping selamat.

Baca Juga: Foto Jasad Korban Susur Sungai di Ciamis Tersebar Luas, Siswa MTs Harapan Baru yang Selamat Ungkap Fakta Mengejutkan

Humas MTs mengatakan, mereka tengah mengikuti program tadabur alam.Diisi dengan kegiatan bersih dan pengenalan lingkungan. Tiga hari sebelum kegiatan, tim sudah dilakukan survei lapangan, serta memasang tanda jejak. Termasuk di bantaran Sungai Cileueur.

“Entah kenapa, saat briefing untuk perjalanan terakhir langsung ke pondok, karena jaraknya sudah dekat, ada anak terpeleset. Temannya mencoba menolong dengan menarik, yang lain juga. Tiga pembimbing langsung mencebur dengan maksud ikut menyelamatkan, akan tetapi anak-anak sudah terseret,” tuturnya.

"Selaku Humas MTs, saya menyampaikan belasungkawa. Kejadian hari Jumat, mereka sedang tholabul ilmi, dan kejadiannya di air. Menurut para kiai, sudah masuk syahid,” tuturnya.

Humas MTs mengatakan, sekolah memberikan kebijakan seluruh siswa kelas VII atau peserta susur sungai untuk kembali ke rumah. Siswa yang belajar di tempat tersebut juga sekaligus santri di PP Cijantung.

"Untuk meminimalisir dampak psikologis, kami memberi kelonggaran santri pulang ke rumah orangtua masing-masing, biar lebih cepat pulih. Apabila memang sudah siap, dipersilakan kembali ke pondok,” kata Dandeu.

Baca Juga: Istri Ridwan Kamil Positif Covid-19 Meski Sudah 2 Vaksin, Menkes Budi Gunadi Sentil Hal Ini: Kita Bukan Superman

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest