"Iya tadi kita habis diskusi dengan penyidik dari Bareskrim untuk adanya dugaan tindak pidana yang dilakukan oleh pihak lain kepada Tamara Bleszynski. Pihak dari penyidik masih membantu untuk meminta kami memenuhi beberapa dokumen-dokumen terkait," kata Djohansyah.

Kekecewaan Tamara Bleszynski lantaran laporan dugaan penipuan belasan miliar rupiah ditolak polisi dia lampiaskan melalui deretan foto.
Hanya, Djohansyah mengungkapkan polisi belum menerima laporan Tamara. Namun, dia berharap polisi bisa menerima laporan tersebut demi keadilan Tamara.
"Masih kita lengkapi semua. Akan disampaikan setelah bikin LP. Laporan belum diterima, kita masih harus penuhi. Mudah-mudahan Tamara bisa dapat keadilan," imbuhnya.
Djohansyah juga belum bisa memaparkan masalah yang menimpa kliennya. Namun ia berjanji akan memberitahu hal tersebut jika laporan polisinya sudah diterima.
"Kronologinya belum bisa dijelaskan karena ini mendahului laporan kita. Jadi tolong kawan-kawan membantu untuk kita harus memenuhi laporan," tutur Djohansyah. "Terkait bisnis (masalahnya). Sudah belasan tahun. Ini masih dilengkapi semua dokumen baru kita rilis," sebutnya.
Melihat laporan dugaan penipuan belasan miliar rupiah ditolak polisi, Tamara Bleszynski tampak begitu kecewa. Bahkan, dia sampai meneteskan air mata. "Saya sudah belasan tahun menderita. Saya sedih sekali. Saya tidak ada jalan lain kecuali menanyakan kepada negara," ungkap Tamara Bleszynski.

Kekecewaan Tamara Bleszynski lantaran laporan dugaan penipuan belasan miliar rupiah ditolak polisi dia lampiaskan melalui deretan foto.
Tamara mengungkapkan perasaannya dengan suara yang bergetar. Adapun matanya tampak berkaca-kaca. Lebih lanjut, Tamara menjelaskan dirinya tidak tahu harus berbuat apa. Tamara hanya mengharapkan keadilan berpihak kepada dirinya.
Kekecewaan Tamara Bleszynski lantaran laporan dugaan penipuan belasan miliar rupiah ditolak polisi dia lampiaskan melalui deretan foto yang diunggah di Instagram pribadinya. Salah satunya, Tamara Bleszynski mengungkit bantuan yang dia berikan ke Polda Bali lewat foto ini.