
Foto Tuti Suhartini yang diunggah di akun Facebook milik putra sulungnya itu bikin sang cucu terus merengek.
Kata Yanti, anak Yoris terus merengek meminta pergi ke rumah neneknya. Diamenanyakan secara terus menerus dari keberadaan sang nenek serta bibinya yang sudah tiada.
"Anak saya sangat terpukul ya, jadi kayak kebahagiaannya itu direbut, soalnya sering menanyakan nenek kemana bibi kemana," ujar Yanti kepada Tribun di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (19/9/2021).
Menurut Yanti, bahkan anaknya yang masih berusia lima tahun itu kepribadiannya berubah pasca ditinggalkan oleh neneknya Tuti serta bibinya Amalia.
"Dia (anaknya) terus menerus mengajak ke Ciseuti (rumah korban), tidak mau kalo diajak kemana-mana, karena dia ingatnya hanya ke rumah neneknya yang berada di Ciseuti," katanya.
Yanti menjelaskan, kedekatan dari anaknya bersama kedua korban itu sangat dekat. Bahkan, sebelum Tuti serta Amalia ditemukan tewas dirinya bersama anaknya sempat bertemu dengan kedua korban.

Foto Tuti Suhartini yang diunggah di akun Facebook milik putra sulungnya itu bikin sang cucu terus merengek.
"Deket banget soalnya sering dijemput sama nenek sama bibinya sering berpergian kayak ke Bandung, bahkan di HP saya banyak sekali foto anak saya bersama nenek dan bibinya," ucap Yanti.
Sejak tahun 2017, Yoris dan Yanti kerap membagikan foto Tuti Suhartini bahagia liburan bareng cucu kesayangannya. Dalam foto itu, Tuti Suhatini tampak tersenyum di depan kamera sembari asyik bermain dengan anak Yoris. Foto itu termuat dalam artikel ini.
Itu sebabnya, foto Tuti Suhartini yang kerap diunggah di akun Facebook milik putra sulungnya itu bikin sang cucu terus merengek. Lantaran kedekatan itu, cucu korban pembunuhan di Subang terus merengek meminta pergi ke rumah neneknya.