Ditanya soal sumber keuangan untuk memenuhi kebutuhan ayahnya dengan isri mudanya Mimin, Yoris mengaku tidak tahu. Dia hanya tahu, ayahnya tidak mendapatkan jatah honorarium dari yayasan keluarga.
Bahkan, soal tudingan ayahnya Yosef yang memiliki banyak uang lantaran memiliki hobi main golf, menurut Yoris itu tidak betul. Mobil Toyota Alphard untuk keluarga juga bukan hadiah dari sang ayah.
Yoris menceritakan mulai aktif ikut mengurusi yayasan keluarga sejak tahun 2013. Hanya saja dia tidak langsung duduk sebagai ketua yayasan. Saat itu jabatan ketua masih dipegang oleh ayahnya Yosef.
Hingga pada 2016/2017, jabatan ketua yayasan dipercayakan kepada Yoris.
"Saya baru masuk 2013, dari tata usaha, administrasi, sambil belajar lah gitu. Sejak 2018 itu Almarhumah Amel dan Mamah mulai ikut mengurus.
Kemajuannnya signifikan, terutama pencatatan keuangan. Guru-guru juga yang sebelumnya gajihan tiga bulan sekali, jadi satu bulan sekali,” tutur Yoris.
(*)