Hal ini terungkap dari pengakuan Yoris kepada wartawan beberapa hari lalu. Kakak Amalia tersebut membeberkan keadaan keluarganya yang saat ini fokus mengurus yayasan keluarga, termasuk hubungan dengan sang ayah Yosef, setelah adik dan ibunya, Amalia dan Tuti ditemukan terbunuh pada 18 Agustus 2021 lalu. Jasad keduanya ditemukan tanpa busana dalam bagasi Alphard.
"Dari yayasan saya mendapatkan gaji Rp 12 juta/bulan. Sementara Amel (panggilan akrab Amalia Mustika Ratu) dan mama masing-masing mendapat Rp10 juta. Papah gak dapat.
Keuangan (yang bersumber dari yayasan) untuk Papah (Yosef) sudah di-cut alias tak diberi oleh Mama. Karena papa boros. Papah hanya dapat untuk transport saja," kata Yoris.
Saat ini Yoris duduk sebagai ketua yayasan keluargnya tersebut. Sementara ayahnya sekarang tidak memiliki jabatan strategis.
Itu karena kondisi yayasan sempat bermasalah saat dikelola oleh Yosef bersama istri mudanya, terutama dalam pengelolaan keuangan.
Kondisi pengelolaan keuangan yayasan kembali membaik setelah diambil alih oleh keluarga dari istri tuanya Tuti, bersama anak-anaknya Yoris dan Amalia.
"Kalau butuh uang ya begitu, Papa suka minta ke Amel,"tutur Yoris. Bahkan ayahnya juga sering meminta uang kepada Yoris.
Sementara peran Yosef di yayasan keluarga hanya sebatas mengontrol, jarang dilibatkan terlalu jauh soal pengelolaan keuangan yayasan.