"Terima kasih atas petunjuk yang diberikan oleh Yang Mulia dan kami akan hadapi ini dengan penuh keikhlasan, kesabaran atas pertolongan Allah SWT," ujarnya.
Yahya Waloni kemudian mencabut surat kuasa terhadap pengacaranya sekaligus mencabut gugatan praperadilannya.
Foto Yahya Waloni minta maaf ke kaum Nasrani ramai dibahas netizen di media sosial. Pengacaranya geram diusir dari ruang sidang.
Awalnya, Yahya Waloni ditanya hakim praperadilan apakah mendapat tekanan atau tidak. Yahya Waloni kemudian menjawab tidak ada tekanan.
Lalu, kuasa hukum Abdullah Alkatiri merasa keberatan dicabut surat kuasanya dan bertanya kepada Yahya Waloni mengenai alasan dia tidak dapat ditemui saat ditahan kepolisian. Namun, hakim tunggal praperadilan menengahi dan bertanya lagi ke Yahya Waloni terkait surat yang dikirimkan ke PN Jaksel yang menyatakan akan mencabut surat kuasa dan praperadilan.
"Saudara Muhammad Yahya Waloni tegaskan saja apakah Saudara ingin tetap melanjutkan praperadilan ini ataukah Saudara juga tetap menggunakan kuasa hukum Saudara yang sekarang hadir di sini?" tanya hakim tunggal praperadilan, di PN Jaksel, Jl Ampera Raya, Jakarta Selatan, Senin (27/9/2021).
"Tidak Yang Mulia. Saya keberatan, mencabut (mencabut surat kuasa dan praperadilan)," kata Yahya Waloni menjawab hakim.
Hakim pun kemudian meminta sang pengacara, Abdullah Alkatiri, keluar dari ruang sidang karena tidak mempunyai lagi legalisasi. Alkatiri pun mengaku keberatan. Dia mengaku akan membuat laporan.
"Baik silakan ini sudah sesuai, silakan Saudara penasihat hukum legalisasi Saudara sudah dicabut. Silakan keluar dari persidangan ini, silakan, silakan ini sudah dicabut, silakan untuk keluar di persidangan ini, silakan karena kuasa Saudara sudah dicabut," kata hakim.
"Kami keberatan dan kami ingin membuat laporan," kata Alkatiri.