
Lokasi TKP pembunuhan di Subang yang merenggut nyawa ibu dan anak. Suami korban mengaku depresi.
"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan jenis Avanza warna putih. Artinya, kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut. Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor NMAX warna biru," tutur Ramadhan.
Ramadhan mengatakan pelaku pembunuhan meninggalkan jejak di TKP berupa helm yang tertinggal. Nantinya, sampel DNA pada helm itu akan dicocokkan dengan DNA milik para calon tersangka.
"Ada beberapa barang bukti yang tertinggal, seperti helm. Di sana dari helm tersebut kita sudah mendapatkan sampel dari helm yang tertinggal. Tinggal kita mencari sampel pembanding dari orang-orang yang nanti akan diduga sebagai tersangka," ucapnya.
Ramadhan juga mengatakan ponsel milik korban Amelia yang hilang belum ditemukan hingga saat ini. Sinyal dari ponsel tersebut juga belum terdeteksi karena HP tidak aktif.
"Kemudian HP milik korban atas nama AMR itu hingga saat ini belum ditemukan dan sinyalnya belum aktif. Jadi sampai saat ini apakah HP tersebut dibawa oleh tersangka apa gimana, nah itu persoalannya belum ditemukan," terang Ramadhan.

Lokasi TKP pembunuhan di Subang yang merenggut nyawa ibu dan anak.
"Mencari dan memeriksa saksi-saksi lain yang dinilai ada kaitannya dengan tindak pidana ini. Kemudian kita akan melakukan pengawasan intensif terhadap saksi potensial dan orang-orang lain yang diduga pelaku," lanjutnya.
Sementara itu, Dirkrimum Polda Jabar Kombes Yani Sudarto mengatakan penyidik mengalami sejumlah kendala dalam mengungkap kasus pembunuhan sadis ibu dan anak itu. Di antaranya pelaku yang telah memandikan jenazah untuk menghilangkan jejak.
"Karena kalau analisis saya, satu, mereka tidak menggunakan atau berkomunikasi dengan konvensional. TKP juga penuh genangan air, termasuk jenazahnya dimandikan sama dia. Jadi jejak-jejak dihilangkan oleh dia," kata Yani saat dihubungi Kombes Ramadhan.