Follow Us

Foto Ratusan Burung Pipit Mati di Cirebon Buat Gempar, Hasil Penelitian Laboratorium Ungkap Fakta Sebenarnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 16 September 2021 | 12:58
Foto ratusan burung pipit mati di Cirebon sudah membuat gempar netizen.  Hasil penelitian laboratorium mengungkap fakta sebenarnya.
Facebook

Foto ratusan burung pipit mati di Cirebon sudah membuat gempar netizen. Hasil penelitian laboratorium mengungkap fakta sebenarnya.

Fotokita.net - Foto ratusan burung pipit mati mendadak di lingkungan kantor Pemerintah Kota Cirebon, Jawa Barat, Selasa (14/9/2021) membuat gempar media sosial. Kini, hasil penelitian laboratorium terhadap burung pipit itu mengungkap fakta sebenarnya.

Peristiwa burung pipit yang berjatuhan kembali terjadi. Sebelumnya, peristiwa burung pipit mati berjatuhan setelah hujan deras terjadi di Bali. Ketika video rekaman burung pipit yang mati mendadak itu disebarkan di media sosial, netizen dibuat heboh.

Pada Selasa lalu, netizen kembali dibuat gempar usai melihat foto ratusan burung pipit mati di Cirebon. Menurut informasi, fenomena burung pipit mati ini baru kali pertama terjadi di Kota Cirebon.

Pada awalnya, peristiwa yang viral ini diketahui oleh sejumlah petugas kebersihan Pemkot Cirebon. Mereka kaget saat hendak membersihkan taman, ratusan burung ditemukan tergeletak mati dengan bulu-bulu yang basah.

Selain membersihkan, sebagian petugas ini juga mengabadikan momen langka untuk dilaporkan ke sejumlah pihak. Video tersebut kemudian viral di media sosial dan menjadi perhatian banyak orang. Foto ratusan burung pipit mati di Cirebon sudah membuat gempar netizen.

Baca Juga: Foto Ribuan Burung Pipit Berjatuhan di Kuburan Bali Tuai Sorotan, Ahli Ungkap Fakta Sebenarnya, Netizen Cemas

Protokol Pemerintah Kota Cirebon Prasojo Rahardjo Utomo menyampaikan, dirinya tiba sekitar pukul 07.00 WIB di Kantor Pemkot Cirebon. Saat itu tampak sejumlah petugas kebersihan sedang membersihkan burung yang sudah mati.

"Jam 07.00 WIB sudah ramai, sudah banyak burung berjatuhan. Ini kejadian pertama kali," kata Prasojo kepada Kompas.com di gedung Setda Kota Cirebon, Selasa. Dia menduga burung mati karena perubahan iklim. Burung-burung tersebut diduga tidak kuat dengan perubahan dari cuaca panas ke kondisi dingin dalam waktu singkat.

"Mungkin karena kondisi Kota Cirebon selama dua hari ini hujan terus. Waktunya dimulai sejak dini hari hingga pagi," ucap Prasojo. Pada Selasa lalu, hujan terus mengguyur sekitar kawasan kantor Balai Kota Cirebon. Petugas sudah membersihkan ratusan burung yang mati, dan sebagian petugas juga berusaha menyelamatkan burung yang masih hidup.

Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat Ammy Nurwati mengatakan, fenomena matinya ratusan burung pipit di Cirebon, Jawa Barat, diduga karena perubahan cuaca. Perubahan cuaca yang terjadi cukup ekstrem yaitu peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

"Di sekitar Kota Cirebon sudah mulai memasuki musim penghujan dan dalam tiga hari ini Kota Cirebon turun hujan. Terakhir pada malam kejadian sampai sore hari Kota Cirebon sedang diguyur hujan cukup besar," ucap Ammy, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (14/9/2021).

Baca Juga: Foto Rumah Haji Mirza Dijaga Anggota TNI Beredar, Rupanya Pilot Rimbun Air yang Meninggal di Sarang OPM Sempat Bergabung di Kesatuan Ini

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest