Disentil Bupati Banjarnegara Pakai Foto Jalan Rusak, Ganjar Pranowo Angkat Bicara Usai Anak Buahnya Meringkuk di Sel Tehanan KPK

Pada tahun 2018, Budhi Sarwono juga memamerkan foto proyek jalan yang sudah dilakukan jajarannya. Jalan ini diklaim berhasil melancarkan akses ke kabupaten tetangga, Kebumen.

Dalam rangka aksi pamer itu, Budhi Sarwono tampak dalam foto bergaya tidur bersama dua pejabatnya di atas jalan yang sudah selesai dikerjakan. Foto Budhi Sarwono ini menunjukkan aspal jalan yang diperbaiki itu sudah berubah menjadi mulus.

"Budhi Sarwono "ngempos nang tengah dalan", tengah hari di jalan aspal Desa Kutawuluh, Purwanegara. Ia baru saja meninjau rencana pembangunan jalan Kayubima tembus Kebumen. Siang yang terik dan melelahkan tak dirasa. "Inyong seneng rakyat nang kene wis merdheka. Dalane joss, banyune gemleger." Semoga tahun depan masyarakat Desa Petir, Kayubima bisa merasakan merdeka juga, aamiin," tulis akun @kabupatenbanjarnegara.

Foto Bupati Banjarnegara menyentil Ganjar Pranowo memakai foto proyek jalan dapar dilihat di bawah ini.

Baca Juga: Terkuak, Rupanya Ini Pemilik Sepatu Putih di TKP Pembunuhan di Subang, Foto Suami Korban Dijemput Polisi Beredar

Instagram

Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kerap menyentil Ganjar Pranowo dengan memakai foto jalan rusak. Kini, Ganjar buka suara.

Beberapa waktu lalu, Budhi Sarwono juga menyindir Ganjar Pranowo agar membuat proposal perbaikan jalan rusak kepadanya.

“Kalau memang Pak Gubernur keuangannya nggak ada, untuk disampaikan kepada Pak Gubernur agar membuat proposal kepada Bupati Banjarnegara untuk meminta bantuan. Nanti kita selesaikan,” canda Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono kepada wartawan saat jumpa pers di Pringgitan, Banjarnegara, Kamis (25/2/2021).

Budhi mengaku sudah berulang kali melaporkan kondisi jalan provinsi yang rusak di Banjarnegara. Namun, hingga saat ini belum ada perbaikan di titik jalan provinsi yang rusak itu.

“Saya sudah bolak-balik, saya menyampaikan (kondisi) jalan-jalan provinsi. Cuman sampai hari ini realisasinya tidak ada,” cetusnya.

Budhi mengaku siap menanggung dana perbaikan jalan rusak itu jika provinsi memang tidak ada dana. Sehingga jalan provinsi yang rusak itu bisa segera mulus dan tertangani.

“Kalau memang tidak mampu saran saya, semua jalan provinsi dihibahkan ke kabupaten. Nanti biar kabupaten yang menangani. Insyaallah kabupaten mampu menangani itu,” kata Budhi.