Another dream come true, bangga bisa jadi bagian dari gelaran bersejarah ini. Semoga bisa jadi titik awal kembalinya industri pertunjukan musik di Indonesia."
"Angkat topi untuk seluruh tim @rockinlilo dan semua musisi yang terlibat, terimakasih banyak untuk keseruan nya," puji Eben Burgerkill kepada Lilo, gitaris KLa Project yang menjadi event organizer konser Godbless ini.
Saking bangganya, Eben Burgerkill mengunggah foto terakhir dia sebanyak 6 buah. Tentu saja, foto terakhir dedengkot musik metal Indonesia ini dibanjiri bela sungkawa. Awalnya, foto terakhir Eben Burgerkill dipenuhi pujian dan rasa kagum dari sahabat dan fans musik metal Indonesia.
Suami Tyas Mirasih, Raiden Soedjono awalnya memuji penampilan Eben Burgerkill dalam konser 48 tahun Godbless. Komentar ini diunggah beberapa jam usai foto terakhir dedengkot musik metal Indonesia diunggah.

Dedengkot musik metal Indonesia, Eben Burgerkill meninggal dunia secara mendadak. Foto terakhirnya sudah menguras air mata.
"Pak Eben, and Pak @agung_hellfrog, perwakilan dari keluarga besar @burgerkillofficial, aku pribadi mengucapkan banyak terima kasih atas partisipasinya! Job perdana as a presenter, dan lead gitar! ???? pak Eben lalui dengan ganas! Love you, pak! ????," begitu komentar pujian @raidensoe.
Pujian itu langsung dibalas Eben Burgerkill. "@raidensoe nuhun pisan ya brad, super fun! hahahaa awas lu ya! ????❤️"
Namun, pada Jumat sore, Raiden Soedjono kembali menuliskan komentar. Kali ini, dia menangis dalam duka. "@ebenbkhc Kang Eben! ????????????????." Suami Tyas Mirasih ini sampai tak percaya balasan komentarnya menjadi salam perpisahan.
Hingga artikel ini diunggah ucapan duka cita terus membanjiri di media sosial untuk Eden Burgerkill. Mereka mengaku kehilangan sosok sang musisi.

Dedengkot musik metal Indonesia, Eben Burgerkill meninggal dunia secara mendadak. Foto terakhirnya sudah menguras air mata.