"Orang-orang yang mengetahui kejadian tersebut (dihadirkan dalam rekonstruksi). Saksi-saksi sampai sekarang masih berjumlah 23 orang," ucapnya.
Selain merekonstruksi ulang, penyidik juga melakukan analisis digital terhadap telepon genggam dan provider korban dan keluarga.
"Itu masalah hilang atau tidaknya (Hp korban) saya belum monitor, tapi hasil-hasil tersebut menjadi konsumsi penyidik, kita tidak bisa menyampaikan kepada umum hasil-hasilnya, tapi penyidik masih mendalami, menganalisis hasil-hasil yang didapat," ucapnya.
Erdi tidak merinci telepon genggam milik siapa saja yang dianalisis penyidik untuk mengungkap pelaku.
"Ya, semuanya sedang dianalisa dari Hp yang diminta oleh penyidik ada beberapa orang," kata Erdi.
Sementara itu, sampai saat ini, suami korban pembunuhan di Subang, Yosef Hidayah sudah enam kali diperiksa polisi. Foto suami korban dijemput polisi beredar di media sosial. Selain itu, istri muda Yosef, Mimin juga sudah enam kali dipanggil ke Mapolres Subang.
Terakhir, Yosef dan istri mudanya menjalani pemeriksaan tambahan di Polres Subang, pada Kamis (2/9/2021).
Keduanya juga disebutkan melakukan tes psikologis yang dilakukan pihak kepolisian. "Kebetulan kemarin kami mendapatkan undangan tepatnya jam 4 sore dari penyidik sampai dengan jam 8 malam," ujar Fajar Sidik, kuasa hukum Yosef dan istri mudanya, saat ditemui dikantornya di Subang, Jumat (3/9/2021).
Menurut Fajar, dalam tes psikologis yang diminta pihak kepolisian turut dihadiri juga oleh kedua anak dari istri muda Yosef.